Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menertawakan rumor yang menyebut dirinya terancam dipecat sehubungan hasil buruk yang dialami Setan Merah.
MU menelan dua kekalahan beruntun dalam sepekan terakhir.
Usai dipecundangi Arsenal di rumah sendiri di Liga Inggris, Red Devils kembali harus kehilangan muka usai disikat Istanbul Basaksehir di Liga Champions tengah pekan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua kekalahan itu menimbulkan rumor bahwa kursi Solskjaer sebagai pelatih makin goyah. Lawan Everton di ajang Liga Inggris akhir pekan ini disebut menjadi ujian terakhir. Kalah berarti Solskjaer dipecat.
![]() |
Namun Solskjaer menertawakan rumor bahwa pekerjaannya terancam usai kekalahan memalukan di Istanbul.
"Saya menolak mengomentari hal seperti itu," katanya Solskjaer sembari tertawa dalam konferensi pers pasca pertandingan melawan Istanbul.
"Tentu saja, ini masih awal dan opini selalu ada di luar sana," kata dia.
Solskjaer mengakui keputusan ada di tangan klub. Pelatih asal Norwegia itu hanya ingin fokus melakukan pekerjaan dengan kemampuan terbaik.
"Anda harus tetap kuat. Saya dipekerjakan oleh klub untuk melakukan pekerjaan dan saya melakukannya dengan kemampuan terbaik saya dengan staf saya," ujarnya.
MU hancur lebur kala keok 1-2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions. Bukan saja karena permainan yang berantakan, tetapi juga lini belakang yang kocar-kacir.
Dua gol tuan rumah tercipta membuktikan betapa Harry Maguire cs kocar-kacir menghadapi serangan balik.
Kekalahan itu melengkapi pekan buruk MU setelah dipecundangi Arsenal sebelumnya.
Dua kekalahan yang kemudian berujung pada masa depan Solskjaer di Old Trafford kian diragukan.
(osc)