Solskjaer Cari Penawar Luka di Laga Everton vs MU

Ole Gunnar Solskjaer menyebut Manchester United harus bangkit dari keterpurukan saat melawan Everton di Liga Inggris akhir pekan ini.

Dia ingin kemenangan atas Everton sebagai penawar luka usai anak asuhnya tampil buruk setidaknya dalam dua pertandingan terakhir.

"Tidak mudah untuk menjadi positif sekarang. Tentu saja bukan ketika Anda baru saja kalah seperti yang kami lakukan. Tapi para pemain ini, mereka adalah pemain bagus dan kami memiliki kesempatan pada Sabtu pagi untuk bangkit lagi," kata Solskjaer dilansir dari Sky Sports.

Solskjaer tentu harus memfokuskan pada lini belakang mereka yang benar-benar tampil buruk. Kekalahan terakhir dari Istanbul Basaksehir menunjukkan betapa Harry Maguire jauh dari yang diharapkan fan.

Lini belakang Manchester United amburadul kala bertemu Istanbul Basaksehir. (AP/).

Solskjaer sepakat bahwa pertahanan Setan Merah saat bertandang ke Turki itu tidak bisa dimaafkan.

Lengah, tak ada koordinasi, dan terorganisir dengan baik memperlihatkan kualitas pertahanan MU malam itu.

"Mereka memukul kami. Gol pertama kami lupa menjaga (Demba Ba) dan itu tidak bisa dimaafkan. Yang kedua, kami tidak terorganisir dengan baik untuk melakukan counter-press dan memenangkan bola kembali saat kami bermain," ujarnya.

"Jadi dua gol sulit untuk dibagikan dan kemudian kami tidak punya cukup ruang untuk bangkit di babak kedua," tambah pelatih asal Norwegia.

MU memang masih di posisi pertama Grup H Liga Champions meski kalah. Mereka memimpin dengan enam poin, unggul selisih gol dari RB Leipzig.

Namun di kancah domestik, Paul Pogba dan kolega tercecer di posisi 15 klasemen sementara dengan tujuh poin.

Jika kalah dari Everton, bukan tak mungkin MU semakin dekat dengan zona degradasi.

Sementara beredar rumor bahwa laga melawan Everton menjadi pertaruhan masa depan bagi Solsjkaer. MU disebut-sebut sudah menyiapkan penggantinya, salah satunya Mauricio Pochettino. Namun Solskjaer justru menertawakan rumor tersebut.