Aleix Espargaro Ingin Pembalap Yamaha Dihukum Berat di MotoGP

Jelang MotoGP Eropa 2020, pembalap Aprilia Aleix Espargaro ingin Yamaha dihukum berat terkait pelanggaran regulasi mesin.

Aleix Espargaro tidak puas dengan hukuman pengurangan 50 poin untuk Yamaha di kelas konstruktor. Aleix berharap pembalap yang menunggangi Yamaha juga terkena dampaknya alias terkena pengurangan poin di klasemen pembalap.

"Mereka melakukan sesuatu yang ilegal, sangat jelas, dan pasti ada konsekuensinya. Menghapus 50 poin dari konstruktor bukanlah konsekuensi. Aprilia tidak langsung berhubungan dengan hal ini namun saya memahami tim rival Yamaha yang mungkin marah," ujar Aleix Espargaro dikutip dari Motosan.

Pembalap 31 tahun itu menjelaskan, pergantian mesin baik karena rusak atau hal lain akan selalu menguntungkan pembalap.

"Saat IRTA mengatakan tidak ada keuntungan bagi pembalap terlihat konyol bagi saya," tutur Aleix.

[Gambas:Video CNN]

Karena itu, pembalap asal Spanyol tersebut tidak terima jika hanya konstruktor dan tim yang terkena imbas pengurangan poin, sedangkan pembalap tetap tidak tersentuh.

"Pada akhirnya MSMA mengadakan pertemuan dengan semua merek yang hadir, termasuk Aprilia. Mereka sampai pada pemahaman ini, dan tampaknya cukup adil jika semua pabrikan setuju, tetapi saya pribadi tidak setuju," ucap Espargaro.

Yamaha dihukum pengurangan 50 poin di klasemen kejuaraan dunia konstruktor MotoGP 2020. Monster Energy Yamaha yang diperkuat Maverick Vinales dan Valentino Rossi mendapat pengurangan 20 poin di klasemen kejuaraan dunia tim.

Sementara Petronas Yamaha yang diperkuat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mendapat pengurangan 37 poin di klasemen kejuaraan dunia tim.

Dikutip dari Crash, pihak Yamaha dihukum karena melanggar regulasi homologasi mesin pada MotoGP Spanyol dengan menggunakan katup yang tidak sesuai dengan sampel atau spesifikasi yang diberikan sebelum dimulainya MotoGP 2020.

Live streaming MotoGP Eropa 2020 dapat disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan bisa disimak di Trans7.