Islam Makhachev disebut memiliki kualitas menjadi penerus Khabib Nurmagomemdov di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Makhachev dan Khabib mempunyai sejumlah kemiripan. Faktor-faktor itu yang dianggap akan jadi modal untuk berprestasi di UFC.
Makhachev dan Khabib sama-sama lahir di Dagestan dan mengawali karier dari sambo. Keduanya juga tampil di kelas ringan UFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum gabung UFC pada Oktober 2014, Islam Makhachev memenangi 11 pertarungan MMA secara beruntun, dengan 6 kemenangan di antaranya terjadi lewat submission, 2 kemenangan KO/TKO, sedangkan sisanya menang angka.
Petarung 26 tahun itu mengawali karier di UFC dengan apik. Dalam debutnya di UFC 187, Makhachev menang kuncian dengan rear naked choke atas Leo Kuntz di ronde kedua, Mei 2015.
Akan tetapi, performa apik Makhachev di UFC tidak berlanjut di pertarungan kedua. Sepupu yang juga teman kecil Khabib itu kalah KO lewat pukulan dari Adriano Martins di ronde pertama UFC 192, Oktober 2015.
Sejak kekalahan itu, pencapaian Makhachev mengalami peningkatan. Makhachev tidak kalah dalam 6 duel berikutnya, dengan rincian 4 kemenangan angka, 1 submission, dan 1 lainnya kemenangan KO.
Di sepanjang kariernya, Makhachev gemar menggunakan kuncian armbar guna memenangi pertarungan. Tercatat ia tiga kali menang dengan kuncian armbar (1 di antaranya di UFC).
Selebihnya, kemenangan kuncian Makhachev terdiri dari triangle choke yang digunakan Khabib mengalahkan Gaethje, rear naked choke, dan inverted triangle choke.
Catatan apiknya itu membuat Makhachev layak disebut sebagai penerus Khabib dan diprediksi bakal sukses di UFC.
Khabib Nurmagomediv sendiri saat ini dalam masa pensiun usai UFC 254 setelah mengalahkan Justin Gaethje.
Mendiang ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, merupakan salah satu yang yakin Islam Makhachev akan berjaya di UFC.
"Saya pikir Islam bisa mengalahkan siapa pun. Dia lebih muda, lebih lapar, dan dia harus menggantikan posisi Khabib. Dengan cara itu, saya memperkuat kemampuan pembinaan saya. Jadi Khabib pensiun dan juara lain muncul, yang juga murid saya," ucap Abdulmanap dikutip dari Sportkeeda.
Khabib juga mengakui bakal jadi petarung hebat di UFC. Usai pensiun, The Eagle menyebut banyak petarung UFC tidak ingin berduel dengan Makhachev.
"Saya pikir, karena betapa berbahayanya dia di octagon dan karena peringkatnya, banyak petarung di lima besar, enam besar, tujuh besar, tidak ingin melawan dia, karena itu akan jadi risiko bagi mereka," kata Khabib dikutip dari Essentially Sports.
"Saat ini posisi Islam sangat sulit, setelah satu atau dua pertarungan, semuanya akan berubah, banyak orang akan menginginkan pertarungan ini setelah satu tahun," tutur Khabib menambahkan.
(sry/nva)