Tyson Ketagihan, Ingin Bertinju Lagi Usai Lawan Roy Jones

Mike Tyson berpikir kembali naik ring tinju secara reguler setelah menghadapi Roy Jones Jr. dalam pertarungan ekshibisi 28 November.

Tyson yang sudah gantung sarung tinju sejak 2005 sudah menjalani persiapan menghadapi Jones Jr. sejak berpekan-pekan lalu.

Mantan juara dunia tinju kelas berat itu pun tak menampik keinginan kembali aktif di olahraga baku pukul pada masa yang akan datang.

"Saya tidak tahu, mungkin saya akan melakukan ini sejenak. Kita lihat saja. Akan sangat luar biasa jika kita bisa melakukan ini di seluruh dunia dan melawan petarung terbaik di negara itu, ekshibisi dengan orang-orang di berbagai negara. Bukankah itu hebat?" ujar pria 54 tahun itu.

Mike Tyson (kiri) merupakan salah satu petinju yang menuai sukses di tahun 1980-an hingga 1990-an. (Al Bello/Getty Images/AFP)

Dalam wawancara dengan ESPN, sosok yang lekat dengan julukan Si Leher Beton itu kembali menegaskan keinginan tampil secara serius dalam duel menghadapi Jones Jr. dan tak ingin pertarungan itu dilabeli duel ekshibisi.

Sementara Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAC) dan World Boxing Council (WBC) yang menaungi pertarungan tersebut menekankan pertarungan Tyson vs Jones Jr. tak lebih dari pertarungan ekshibisi dan tidak akan membiarkan kedua petinju itu mengalami luka parah.

"Saya ingin tampil di pertarungan empat ronde, selanjutnya yang saya tahu, saya melawan Roy Jones, delapan ronde dan ada tiga juri dan ada sabuk pula."

"Sekarang katakan pada saya, apakah ini ekshibisi? Tolong katakan kepada saya. Apa yang terjadi? Saya ingin ekshibisi, sekarang saya justru mendapat sabuk. Ayolah," tutur Tyson.

WBC sebelumnya menyatakan ada sabuk yang dipersiapkan guna menyambut duel Tyson vs Jones Jr., namun belakangan salah satu badan tinju dunia itu mengungkapkan sabuk tersebut bukan untuk diperebutkan, melainkan mereka menyiapkan dua sabuk untuk masing-masing mantan juara dunia tinju itu sebagai bentuk respek atas kiprah keduanya di ring tinju dunia selama ini.