Mantan juara dunia tinju kelas berat Evander Holyfield marah setelah Mike Tyson memilih Roy Jones Jr saat kembali dari masa pensiun.
Duel Tyson vs Jones dijadwalkan digelar 28 November waktu setempat di Staples Center Los Angeles.
Laga tersebut menyita perhatian banyak pihak lantaran Si Leher Beton, julukan Tyson, pensiun sejak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tyson terakhir kali melakoni pertarungan resmi pada Juni 2005, atau lebih dari 15 tahun silam. Sementara itu, Jones terakhir kali berduel pada Februari 2018.
Evander Holyfield salah satu pihak yang menyoroti duel ini. Ia juga sekaligus khawatir, dengan Tyson melawan Jones, kemungkinan pertarungan ketiga melawan Tyson bisa gagal.
"Tidak dapat disangkal Tyson memilih Jones sebagai lawan pertamanya, meskipun saya pikir saya seharusnya menjadi yang pertama. Ini sedikit memperumit masalah," ujar Holyfield dikutip dari RT.
"Maksud saya, jika pertarungan mereka terjadi, tidak akan ada pertarungan [Tyson] dengan saya, pertarungan ketiga kami. Tidak masalah, karena [fisik] Tyson tidak akan cukup untuk itu [bertarung lagi]," ucap Holyfield menambahkan.
Seandainya benar-benar tidak bisa melakoni trilogi melawan Tyson, Holyfield tidak mempemasalahkannya. Di mata mantan petinju kelahiran Alabama itu, yang terpenting dalam sebuah pertarungan adalah duel yang menarik.
"Lagipula, hal terpenting di atas ring adalah tinju itu sendiri. Orang tidak mau memberikan uangnya begitu saja, mereka ingin melihat pertarungan yang menarik," kata Holyfield.
Tyson dua kali bertarung melawan Holyfield, pada November 1996 dan Juni 1997. Kedua duel itu memperebutkan sabuk kelas berat WBA. Tetapi, Tyson dua kali kalah dalam dua pertarungan tersebut.
(sry/har)