Jadi Juara Dunia MotoGP, Mir Tak Bisa Tertawa dan Menangis

Joan Mir tidak bisa mengekspresikan gelar juara MotoGP 2020 dengan kata-kata setelah menuntaskan balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11).

Tak dipandang sebagai calon juara dunia pada awal musim, Mir kini resmi merebut gelar yang belakangan kerap dikuasai Marc Marquez.

Pembalap Suzuki itu mengaku sulit mempercayai dirinya bisa mewujudkan impian menjadi nyata.

"Ini perasaan yang luar biasa, saya tidak punya kata-kata untuk diungkapkan. Ini adalah hasil dari perjuangan sepanjang hidup saya. Saat ini saya tidak bisa tertawa, tidak bisa menangis, ini perasaan campuran."

"Saya sangat senang. Ketika Anda mengejar satu impian, semuanya bisa terjadi. Saya butuh beberapa kali untuk mengerti apa yang terjadi. Buat saya, saat ini saya tidak bisa berkata-kata," ujar Mir usai balapan.

Joan Mir menunjukkan performa stabil di MotoGP 2020. (Photo by Joe Klamar / AFP)

Gelar juara dunia ini adalah yang kedua bagi Mir. Sebelumnya pembalap 23 tahun itu pernah menjadi juara dunia di kelas Moto3 pada 2017.

Mir memastikan gelar juara musim ini setelah finis di urutan ketujuh dalam MotoGP Valencia yang merupakan seri ke-13 musim ini.

Kendati hanya meraih satu gelar juara seri, Mir tampil cukup konsisten sehingga bisa mengungguli para rival seperti Fabio Quartararo, Alex Rins, dan Maverick Vinales.

Mir mengoleksi 171 poin yang tidak bisa dikejar lagi oleh pembalap lain kendati MotoGP 2020 masih menyisakan seri terakhir di Portugal, Minggu (22/11).

Live streaming MotoGP Portugal bisa disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan dapat ditonton di Trans7.