Jon Jones kembali memanaskan pembicaraan tentang petarung terbaik di ajang UFC, dan kali ini Daniel Cormier yang menjadi lawan duel urat syaraf.
Jones merespons komentar Cormier, yang merupakan rekan Khabib Nurmagomedov, soal dirinya yang tidak layak menjadi petarung terbaik sepanjang masa karena pernah tidak lulus tes doping.
Melalui akun Twitter @JonnyBones, petarung yang pernah 15 mempertahankan sabuk juara light heavyweight itu meledek Cormier yang menelan kekalahan dalam pertarungan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"USADA [Agen Antidoping Amerika Serikat] menyatakan Anda bersalah sampai terbukti kecuali Anda adalah petarung terbaik sepanjang masa," cuitnya.
"Orang akan mengingat saya sebagai orang yang dituduh menggunakan steroid, mereka juga akan ingat bahwa saya terbukti tidak bersalah dan bisa melanjutkan karier saya. DC Anda kalah dalam pertarungan terakhir dan kemudian berhenti," sambung Jones merujuk pada kekalahan Cormier dari Stipe Miocic.
Sebelumnya perdebatan mengenai petarung terbaik sepanjang masa muncul ke permukaan setelah Presiden UFC, Dana White, menganggap Khabib Nurmagomedov sebagai petarung yang layak mendapat predikat yang dikenal dengan istilah GOAT tersebut.
Namun Jones menganggap Khabib bukan petarung terbaik sepanjang masa lantaran masih kalah prestasi ketimbang dirinya.
Dalam karier di MMA, Jones menorehkan 28 kemenangan dan satu kali kalah. Kekalahan dari Matt Hamil pada 2009 dikarenakan diskualifikasi bukan kekalahan murni.
Setelah memenangi duel perebutan juara light heavyweight UFC atas Mauricio Rua pada 2011, Jones tidak terkalahkan termasuk ketika menghadapi petarung-petarung top seperti Chael Sonnen, Glover Teixeira, dan Alexander Gustafsson, termasuk Cormier.
Namun dua kemenangan Jones atas Cormier dinyatakan melanggar kode etik atlet dan positif doping jenis turinabol sehingga dinyatakan sebagai no contest dan UFC mencopot gelar Jones.
(nva/nva)