Citra Febrianti dipastikan meraih perak di Olimpiade 2012 setelah International Olympic Comittee (IOC) mengirim surat resmi.
National Olympic Committee (NOC) Indonesia bergerak cepat untuk memastikan lifter nasional, Citra Febrianti berhak atas medali perak yang diraihnya di Olimpiade ke-30 yang berlangsung delapan tahun lalu. Alhasil, International Olympic Committee (IOC) memberikan kepastian tersebut.
IOC sudah mengirim surat resmi yang ditandatangani Direktur Solidaritas dan Hubungan NOC, James Macleod, dan Direktur Olahraga, Kit McConnell tertanggal 19 November 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat tersebut, IOC mengonfirmasi Citra secara resmi menempati peringkat dua di kelas 53 kg di Olimpiade London 2012 atau naik dua peringkat.
IOC mendiskualifikasi peringkat pertama, Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan pada 19 Oktober 2016 dan peringkat tiga Cristina Iovu dari Moldova pada 10 November 2016, berdasarkan klasifikasi baru yang dibuat oleh federasi angkat besi internasional (IWF) lantaran konsumsi substansi terlarang.
Citra akan segera mendapatkan medali perak setelah mengembalikan piagam peringkat empat yang didapat di London 2012 ke IOC.
"Begitu Citra melaporkan masalahnya secara langsung, kami segera bergerak dan berkomunikasi dengan IOC dengan mengirimkan surat resmi. Alhamdulillah, hanya dalam waktu sekitar dua pekan kami sudah mendapatkan respon resmi dari IOC," kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Jumat (20/11) dalam rilis resmi.
Sejak mendengar kabar bahwa ia naik ke peringkat kedua di London 2012 pada empat tahun lalu, Citra sudah melapor kepada PB PABSI, KOI, dan Kemenpora. Citra sendiri baru mendatangi kantor pusat NOC Indonesia pada 4 November 2020 untuk mengadukan masalahnya.
NOC Indonesia pun segera merespons dengan berkoordinasi dengan PB PABSI dan mengirim surat resmi ke IOC pada hari yang sama. Selain itu, NOC Indonesia juga melaporkan perkembangan kasus ini kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
"Hal ini menunjukkan komunikasi yang baik antara IOC dan NOC Indonesia, termasuk PB PABSI. Kami akan terus menjaga komunikasi yang baik ini demi kepentingan olahraga Indonesia," ungkap Okto.
Dengan tambahan perak dari Citra, Indonesia secara keseluruhan meraih dua perak dan satu perunggu di Olimpiade 2012. Seluruh medali tercatat atas nama lifter Merah Putih. Satu perak lain ketika itu disumbangkan Triyatno dan perunggu diperoleh Eko Yuli Irawan.
(nva/ptr)