Kemenangan telak Liverpool atas Leicester City tidak bisa meredakan emosi Jurgen Klopp yang tetap uring-uringan lantaran masalah ketersediaan pemain.
The Reds tampil dalam pekan kesembilan Liga Inggris dibayang-bayangi cedera pemain. Hal tersebut membuat Klopp harus berhati-hati dalam melakukan pergantian pemain.
Juru latih asal Jerman itu meluapkan kegeraman selepas ditanya soal dua pergantian pemain yang dilakukan pada menit-menit akhir, yakni ketika Sadio Mane dan Diogo Jota keluar diganti Takumi Minamino dan Divock Origi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kami mengganti pemain di menit-menit akhir karena kami terus berpikir mengenai orang-orang yang akan cedera. Kami tidak bisa melakukan pergantian pada saat awal, karena jika kami mengganti pemain di awal laga dan kemudian pemain cedera lagi, kami harus mengakhiri pemain dengan sembilan pemain," terang Klopp.
Sejurus kemudian, Klopp dengan tegas menyebut stasiun televisi yang menyiarkan siaran langsung Liga Inggris dan Liga Champions, Sky dan BT.
Menurut mantan pemain Borussia Dortmund itu kedua pihak tersebut turut bertanggung jawab atas jadwal padat yang membawa risiko bagi pemain-pemain.
Lihat juga:Klasemen Liga Inggris Usai Liverpool Menang |
"Ini semua soal pemain, ini soal pemain-pemain Inggris, ini soal pemain yang akan bermain di Piala Eropa tahun depan, jika Anda [Sky] tidak berbicara dengan BT, habis sudah," kata Klopp dikutip dari ESPN.
"Jika kami bermain Rabu dan Sabtu pada pukul 12.30 [waktu setempat], saya tidak yakin bisa mengakhiri musim dengan 11 pemain. Semua tim enam besar sama, tetapi saya paham Anda [stasiun televisi] tidak peduli, dan itu masalahnya," sambungnya.
(nva)