Legenda Tinju: Tyson Bisa Rebut Gelar Juara Dunia di Usia 54

Legenda tinju kelas berat George Foreman salut dengan performa Mike Tyson dan menyebut Si Leher Beton masih bisa merebut gelar juara dunia di usia 54 tahun.

Mike Tyson mengejutkan banyak pihak lewat pertarungan melawan Roy Jones di California, Minggu (29/11) waktu Indonesia. Meski sudah tak lagi muda, Tyson masih tampak bugar dan bertenaga.

Pertarungan ekshibisi itu memang dinyatakan draw oleh juri, namun banyak pihak yang meyakini Tyson sebagai pemenangnya. Mantan juara dunia kelas berat itu lebih banyak mendaratkan pukulan efektif ketimbang Jones.

"Jika dia bisa menjaga kebugaran seperti sekarang dan mendapatkan kesempatan kembali bertarung, dia bisa memiliki kesempatan bersaing memperebutkan gelar," kata Foreman dikutip Sport Bible.

"Saya tak percaya dengan apa yang saya lihat di laga ekshibisi. Bayangkan jika Tyson memiliki sejumlah aktivitas bertarung dalam dua tahun terakhir. Maka dia akan kembali menjadi juara dunia pada usia 54 atau 55 tahun," tambah Foreman.

Foreman adalah salah satu contoh petinju yang meraih kesuksesan saat comeback dari masa pensiun. Big George pernah kehilangan gelar dari Muhammad Ali pada 1974.

Namun, Foreman mampu bangkit di usia 45 dan secara luar biasa merebut kembali sabuk juara dunia kelas berat setelah 20 tahun kemudian, dengan menaklukkan Michael Moorer.

Namun tentu saja ada perbedaan besar antara usia 45 tahun dan 54 tahun. Apalagi Tyson adalah petarung yang terhanyut di akhir karier profesionalnya 15 tahun lalu.

Di masa pensiunnya, Tyson masih harus berjuang melawan ketergantungan minuman keras dan obat-obatan hingga akhirnya bisa kembali bugar seperti saat ini.

Namun, Foreman tetap yakin Tyson masih mampu bersaing di level tinju dunia.

"Tyson tampak hebat. Dia benar-benar mampu melakukannya dan memaksa Roy Jones mengeluarkan setiap kemampuan lama untuk menjaga agar dirinya tidak mengalami KO," ujar Foreman.