Marc Marquez mengaku bertindak gegabah dengan mengikuti rangkaian balapan MotoGP Andalusia setelah cedera di MotoGP Spanyol, namun sosok berjuluk el tro de Cervera menuding dokter sebagai pangkal masalah.
Hampir enam bulan setelah cedera di MotoGP Spanyol 2020, Marquez belum pulih dan harus menjalani operasi ketiga. Pemilik nomor motor 93 itu menyadari salah satu penyebab cedera tak juga pulih adalah keputusan ikut balapan seri kedua pada MotoGP 2020.
"Saya terburu-buru kembali ke lintasan. Plat [yang ditanam untuk menyembuhkan tulang] patah ketika saya membuka pintu di pekarangan saya. Tetapi itu bukan alasan sebenarnya. Penyebabnya adalah tekanan yang terakumulasi di Jerez. Itu adalah sebuah kesalahan," jelas Marquez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan juara 125cc dan Moto2 itu menimpakan kesalahan kepada dokter yang menyatakan kondisinya akan baik-baik saja kendati tampil dalam MotoGP Andalusia yang berjarak sepekan setelah MotoGP Spanyol atau tiga hari setelah operasi.
![]() |
"Saya belajar bahwa pembalap memiliki talenta dan batas. Kami tidak menyadari risiko dan ketakutan. Ini berarti mereka harus menunjukkannya pada kami. Setelah operasi pertama, seperti pembalap lain, saya bertanya kapan saya bisa kembali mengendarai motor."
"Di situlah dokter seharusnya bisa mengekang saya dengan realismenya. Saya yakin akan baik-baik saja di Jerez, karena mereka telah meyakinkan saya. Saya berani tetapi tidak sembrono. Jika saya diberi tahu pelat bisa pecah saat pengereman, saya tidaka akan naik motor dengan kecepatan 300 km/jam," tutur Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez yang sempat mengikuti free practice kemudian sempat menjajal sesi kualifikasi, namun mundur di tengah-tengah. Marquez kemudian memastikan tidak ikut balapan di MotoGP Andalusia.
Lihat juga:Operasi Marc Marquez Alami Infeksi |
Setelah itu Marquez sempat digosipkan akan kembali tampil di MotoGP 2020, tetapi hingga menjelang musim usai Marquez baru memastikan tidak akan membalap pada sisa balapan.
"Ini adalah pengalaman yang berguna untuk masa depan, yang saya harap akan membuat saya menjadi dewasa," ucap Marquez soal keputusan kembali yang terburu-buru.
(nva/sry)