Cedera Tambah Parah, Marquez Salahkan Dokter

CNN Indonesia
Minggu, 06 Des 2020 15:04 WIB
Marc Marquez menuding dokter punya andil dalam keputusan tampil di MotoGP Andalusia yang membuat cedera patah tulang bertambah parah.
Marc Marquez menyadari belakangan keputusan ikut rangkaian MotoGP Andalusia adalah kesalahan. (Dorna Sports)
Jakarta, CNN Indonesia --

Marc Marquez mengaku bertindak gegabah dengan mengikuti rangkaian balapan MotoGP Andalusia setelah cedera di MotoGP Spanyol, namun sosok berjuluk el tro de Cervera menuding dokter sebagai pangkal masalah.

Hampir enam bulan setelah cedera di MotoGP Spanyol 2020, Marquez belum pulih dan harus menjalani operasi ketiga. Pemilik nomor motor 93 itu menyadari salah satu penyebab cedera tak juga pulih adalah keputusan ikut balapan seri kedua pada MotoGP 2020.

"Saya terburu-buru kembali ke lintasan. Plat [yang ditanam untuk menyembuhkan tulang] patah ketika saya membuka pintu di pekarangan saya. Tetapi itu bukan alasan sebenarnya. Penyebabnya adalah tekanan yang terakumulasi di Jerez. Itu adalah sebuah kesalahan," jelas Marquez.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan juara 125cc dan Moto2 itu menimpakan kesalahan kepada dokter yang menyatakan kondisinya akan baik-baik saja kendati tampil dalam MotoGP Andalusia yang berjarak sepekan setelah MotoGP Spanyol atau tiga hari setelah operasi.

Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez rides his bike during the second day of the pre-season MotoGP winter test at the Sepang International Circuit in Sepang on February 8, 2020. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)Sebelum cedera di MotoGP Spanyol, Marc Marquez merupakan kandidat kuat juara MotoGP 2020.(Photo by Mohd RASFAN / AFP)

"Saya belajar bahwa pembalap memiliki talenta dan batas. Kami tidak menyadari risiko dan ketakutan. Ini berarti mereka harus menunjukkannya pada kami. Setelah operasi pertama, seperti pembalap lain, saya bertanya kapan saya bisa kembali mengendarai motor."

"Di situlah dokter seharusnya bisa mengekang saya dengan realismenya. Saya yakin akan baik-baik saja di Jerez, karena mereka telah meyakinkan saya. Saya berani tetapi tidak sembrono. Jika saya diberi tahu pelat bisa pecah saat pengereman, saya tidaka akan naik motor dengan kecepatan 300 km/jam," tutur Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez yang sempat mengikuti free practice kemudian sempat menjajal sesi kualifikasi, namun mundur di tengah-tengah. Marquez kemudian memastikan tidak ikut balapan di MotoGP Andalusia.

GIF Banner Promo Testimoni

Setelah itu Marquez sempat digosipkan akan kembali tampil di MotoGP 2020, tetapi hingga menjelang musim usai Marquez baru memastikan tidak akan membalap pada sisa balapan.

"Ini adalah pengalaman yang berguna untuk masa depan, yang saya harap akan membuat saya menjadi dewasa," ucap Marquez soal keputusan kembali yang terburu-buru.

(nva/sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER