PSSI Buka Peluang Naturalisasi Sandy Walsh

PSSI membuka peluang untuk melanjutkan proses naturalisasi pemain Liga Belgia, Sandy Walsh untuk Timnas Indonesia.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri membenarkan bakal berkomunikasi dengan FIFA terkait naturalisasi Walsh. Sebab, FIFA juga membuat regulasi baru soal naturalisasi pemain.

"Yang jelas kami komunikasi dengan FIFA, tapi bukan datang bertemu FIFA ke Zurich, karena selama ini proses naturalisasi pemain tidak ada federasinya harus datang atau PSSI datang ke FIFA," kata Indra Sjafri kepada CNNIndonesia.com, Selass (7/12).

Selain regulasi baru FIFA, Indra Sjafri menyebut juga ada aturan negara yang tertuang melalui Undang-Undang No.12 tentang kewarganegaraan yang harus dipatuhi. Dalam Undang-undang No.12 disebutkan beberapa syarat bagi seseorang yang ingin menjadi WNI.

Sandy Walsh punya darah Indonesia dari garis keturunan Ibu. (Screenshoot via Instagram/@sandywalsh)

"Karena sudah ada regulasi FIFA yang baru tentang naturalisasi dan satu lagi, kami juga harus ikuti UU No 12 tentang Kewarganegaraan. Tinggal kami jalani dan ikuti itu," ujarnya.

Sebelumnya, Sandy Walsh mengklaim bakal menjadi pemain selanjutnya yang akan dinaturalisasi untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia mengaku telah mendapatkan kabar dari sekretaris tim Timnas Indonesia yang memberitahu pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, ingin menggunakan jasanya.

"Sekretaris tim Timnas Indonesia memberi tahu saya berita itu, tentang pelatih kepala [Shin Tae Yong] dan tentang proses saya [menjadi Warga Negara Indonesia]," kata Sandy Walsh kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/12).

"Mereka [Sekretaris Timnas Indonesia ] bilang bahwa saya adalah pemain berikutnya yang mendapatkan naturalisasi seperti yang diinginkan pelatih," ucapnya menambahkan.

Untuk memuluskan proses naturalisasi, Sandy Walsh menyebut PSSI akan mengadakan pertemuan dengan FIFA pada Januari 2021 mendatang. Pertemuan tersebut fokusnya untuk memperjelas situasi yang dialami Ezra Walian, pemain keturunan Belanda yang sudah dinaturalisasi.

Untuk bisa membela Timnas Indonesia di kompetisi FIFA, Ezra yang resmi menjadi WNI sejak Maret 2017 itu diminta FIFA untuk mencabut berkasnya di KNVB.

"Mereka [PSSI] akan bertemu dengan FIFA untuk meluruskan seperti apa situasi yang terjadi pada Ezra. Jadi dalam pertemuan itu, mereka akan menyebutkan proses [naturalisasi] saya juga dan berharap ini kabar baik," tutur bek 25 tahun tersebut.