Geliat dunia olahraga pada 2020 terganggu pandemi Covid-19, namun segala daya upaya dikerahkan demi menjaga persaingan dan kompetisi.
Perjuangan mempertahankan eksistensi denyut olahraga dunia menjadi penilaian CNNIndonesia.com dalam memilih momen olahraga terbaik 2020.
Lihat juga:Corona dan Sepi Arena Olahraga di 2020 |
1. All England
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
All England menjadi turnamen badminton kelas atas yang tetap berlangsung pada 2020. Saat virus corona mulai merebak, Federasi Badminton Dunia (BWF) memutuskan kejuaraan legendaris tersebut tetap berlangsung.
Sempat menuai pro dan kontra, pertemuan atlet-atlet top badminton dunia berjalan lancar, walaupun kejuaraan Jerman Open 2020 yang berlangsung sepekan sebelumnya dibatalkan.
Bagi Indonesia, All England kali ini kurang terasa manis lantaran hanya meraih satu gelar melalui Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang baru kali pertama menjuarai salah satu ajang prestise di kancah bulu tangkis dunia.
![]() |
2. UFC 249
UFC 249 terlihat seperti perlawanan dunia olahraga terhadap pandemi Covid-19. Di saat berbagai ajang olahraga profesional dunia terpaksa berhenti, Presiden UFC Dana White keras kepala menggelar pertarungan yang semula mempertemukan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson pada partai puncak.
Sempat tertunda lantaran tidak mendapat izin pada 18 April, pelaksanaan UFC 249 diundur ke tanggal 9 Mei.
![]() |
Khabib kemudian gagal tampil di UFC 249 lantaran peraturan larangan bepergian terkait penyebaran virus corona. Rencana duel Khabib vs Ferguson pun batal terlaksana untuk kali kelima. Justin Gaethje pun tampil sebagai pengganti Khabib dan mengalahkan Ferguson melalui kemenangan TKO di ronde kelima.
3. NBA Bubble
Virus corona memaksa NBA terhenti pada 11 Maret 2020. Berselang tiga bulan kemudian, kompetisi bola basket termasyhur itu kembali berlanjut. Demi menuntaskan musim, NBA menggulirkan kompetisi dalam isolasi atau yang terkenal dengan istilah NBA Bubble.
Hal ini dilakukan NBA setelah berkoordinasi dengan pakar kesehatan, pakar penyakit menular, dan pejabat pemerintah. Tidak semua tim ikut dalam lanjutan musim yang berlangsung di Disney World Resort, Florida. Hanya 22 tim terbaik yang tampil.
Rangkaian NBA Bubble dimulai dengan latihan, dan pertandingan pemanasan. Setelah musim reguler tuntas, play off pun berlangsung dan berlanjut hingga final yang mempertemukan Los Angeles Lakers dan Miami Heat. Lakers menang 4-2 dan meraih gelar ke-17. NBA Bubble mendapat pujian karena berakhir tanpa kasus Covid-19.
![]() |
4. Bundesliga Bergulir Kembali
Bundesliga menjadi kompetisi top Eropa yang pertama memulai kembali menggulirkan kompetisi. Resmi dihentikan pada 13 Maret, liga nomor satu di Jerman kembali dimulai pada Mei.
Operator liga (DFL) sempat menargetkan 9 Mei sebagai waktu pelaksanaan kembali Bundesliga, namun kasus Covid-19 di FC Koln membuat rencana tersebut harus diundur.
Setelah konsultasi dengan Perdana Menteri Angela Merkel, Bundesliga pun resmi melanjutkan kompetisi di tengah pandemi tanpa penonton pada 16 Mei.
5. Mike Tyson vs Roy Jones Jr.
Salah satu rumor yang mewarnai dunia olahraga selama terganggu virus corona adalah rencana Mike Tyson naik ring lagi setelah 15 tahun absen.
Setelah Tyson mengumumkan keinginan comeback, banyak petinju yang disebut-sebut menjadi calon lawan termasuk Evander Holyfield. Namun duel Tyson vs Holyfield jilid ketiga gagal terlaksana karena tidak ada kesepakatan dua pihak.
Roy Jones Jr. diketahui telah menandatangani kontrak untuk bertarung dengan Tyson pada 12 September. Pada Agustus, jadwal ekshibisi Tyson vs Jones diundur menjadi 28 November.
Duel Iron Mike vs Superman yang berlangsung delapan ronde berakhir tanpa pemenang.
(nva/har)