Alasan Unik Leipzig Pilih Madrid di 16 Besar Liga Champions

CNN Indonesia
Minggu, 13 Des 2020 00:15 WIB
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann memilih untuk bertemu dengan tim raksasa Eropa, Real Madrid atau Juventus, di babak 16 besar Liga Champions.
RB Leipzig singkirkan Manchester United di Liga Champions. (AP/Jan Woitas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann memilih untuk bertemu dengan tim raksasa Eropa, Real Madrid atau Juventus, di babak 16 besar Liga Champions.

Leipzig lolos ke fase gugur usai mengalahkan Manchester United 3-2 di laga pamungkas Grup H. Hasil positif itu membawa Liepzig melangkah ke 16 besar sebagai runner up mendampingi juara grup Paris Saint Germain.

Status sebagai runner up membuka peluang Leipzig untuk menghadapi para juara grup yang dihuni tim-tim elite Eropa termasuk Madrid, Juventus, Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nagelsmann bisa saja memilih Chelsea agar peluang Leipzig lolos ke perempat final lebih terbuka. Maklum, The Blues masih belum konsisten bersama pelatih muda Frank Lampard.

GIF Banner Promo Testimoni

Akan tetapi, Nagelsmann memilih Real Madrid dan Juventus hanya karena lagu kebangsaan masing-masing tim.

"Saya selalu mendengarkan anthem lawan-lawan kami berikutnya seperti yang saya lakukan sekarang lawan Werder Bremen."

"Real Madrid dan Juventus memiliki lagu anthem yang sangat bagus, jadi saya ingin melawan salah satu di antaranya. Saya bisa menyanyikannya, meski tak fasil dalam bahasa Spanyol atau Italia. Tapi, kami akan lihat nanti," tutur Nagelsmann dikutip Marca.

Anthem menjadi salah satu lagu yang wajib diputar sebelum pertandingan kedua klub. Biasanya jadi lagu kebangsaan yang sering dinyanyikan bersama suporter.

(jun/nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER