Man United vs Man City, Duel Potensi Banyak Penalti

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Des 2020 18:00 WIB
Manchester United dan Manchester City sama-sama kerap mengundang lawan mencetak gol dari titik putih.
Bruno Fernandes berpeluang menjadi pencetak gol melalui titik putih di laga melawan Manchester City. (AP/Wolfgang Rattay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Laga Manchester United vs Manchester City, Minggu (13/12) dini hari waktu Indonesia, berpotensi menghasilkan gol penalti dan menguntungkan eksekutor penalti seperti Bruno Fernandes atau Kevin De Bruyne.

Dua kesebelasan asal Manchester memiliki permasalahan di lini pertahanan. Selain kesalahan yang langsung berujung gol, ada pula keteledoran-keteledoran yang membuat lawan mendapat penalti.

Man United sudah kebobolan empat penalti dalam empat laga berbeda. Dalam empat laga tersebut, David de Gea tidak mampu menghalau penalti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga dari empat laga di mana The Red Devils kebobolan penalti berujung pada kekalahan, termasuk ketika kalah dari Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan Arsenal. Kebetulan, tiga kekalahan yang mengandung tiga penalti tersebut terjadi di Old Trafford.

Sementara Man City juga memiliki kerentanan di belakang. Sama seperti si tetangga, The Citizens juga kecolongan empat gol penalti musim ini.

Manchester City's Kevin De Bruyne, center, fails to score a penalty shot during the English Premier League soccer match between Manchester City and Liverpool at the Etihad stadium in Manchester, England, Sunday, Nov. 8, 2020. (Clive Brunskill/Pool via AP)Kevin De Bruyne mengeksekusi penalti ketika Manchester City melawan Liverpool. (Clive Brunskill/Pool via AP)

Dalam kekalahan 2-5 dari Leicester City, gawang Ederson dibobol tiga kali dari titik putih. Sementara satu gol penalti yang bersarang di gawang Ederson dilesakkan Mohamed Salah ketika Man City bermain imbang dengan Liverpool.

Sebaliknya, Man United juga mendapat empat penalti selama musim ini berlangsung dan Man City memperoleh tiga kesempatan dari titik 11 meter.

GIF Banner Promo Testimoni

Bruno Fernandes yang menjadi algojo andalan Man United melesakkan tiga gol dan satu kali gagal, sementara Kevin de Bruyne yang dipercaya The Citizens sukses dalam dua kesempatan dan sekali gagal menunaikan tugas.

Dengan penggunaan teknologi video assistant referee (VAR), pemain-pemain yang berada di kotak 16 harus benar-benar cermat dalam melakukan tekel atau merebut bola agar tidak mengundang penalti di derby Manchester yang bisa berujung kegagalan meraih poin.

(nva/nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER