Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan sampai saat ini pembuatan visa Timnas Indonesia U-19 untuk ke Spanyol belum rampung. Kondisi itu membuat ketidakjelasan waktu keberangkatan Garuda Muda ke Spanyol.
Pengurusan visa Timnas U-19 sudah dilakukan sejak awal Desember lalu. Keterlambatan roadmap yang diberikan pelatih Shin Tae Yong ke PSSI membuat proses visa sedikit tersendat.
Lihat juga:Prediksi Khabib Soal Ferguson Jadi Kenyataan |
Di dalam roadmap tersebut terdapat nama-nama pemain yang akan ikut ke Spanyol. Selain program latihan dan termasuk recana uji coba yang bakal dilakukan selama berada di Negara Matador itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang visa masih diurus, belum selesai," kata Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/12).
Asisten pelatih Timnas U-19 Nova Arianto juga belum dapat memastikan keberangkatan ke Spanyol. Termasuk kemungkinan pemain yang beragama Nasrani merayakan Natal dan Tahun Baru jauh dari keluarga.
"Kalau sudah di Spanyol [sebelum Natal] ya mungkin tidak pulang," ucap Nova terpisah.
Ditanya soal kepastian nama-nama pemain yang akan berangkat ke Spanyol, Nova enggan berkomentar. Ia meminta supaya menunggu sampai Shin Tae Yong mengumumkannya.
Shin Tae Yong sebelumnya memanggil 38 nama pemain untuk mengikuti TC di Jakarta. Meski demikian sampai saat ini tersisa hanya 33 nama.
Dua nama, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian, dicoret dari Timnas U-19 karena indisipliner dan Brylian Aldama izin meninggalkan Timnas U-19 karena akan bergabung ke klub Kroasia, HNK Rijeka. Sedangkan dua pemain lain, yakni Beckham Putra dan Risky Sudirman mengalami cedera.
Negara Eropa, termasuk Spanyol, menjadi pilihan utama PSSI untuk melanjutkan pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 dalam persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 yang sedianya akan digelar pada 2021.
Sebelumnya, Timnas U-19 baru sekali menggelar TC di luar negeri, yakni di Kroasia selama hampir dua bulan sejak akhir Agustus sampai akhir Oktober lalu.
(ttf/ttf/har)