Cerita Tony Ferguson Saat Tangan Nyaris Patah Lawan Oliveira

Tony Ferguson menceritakan momen saat ia sukses bertahan dari kuncian lengan saat melawan Charles Oliveira di UFC 256.

Ferguson mendapat kuncian lengan di saat ronde pertama tersisa sekitar 10 detik. Dalam tekanan kuncian yang membuat lengan Ferguson nyaris patah tersebut, Ferguson mampu bertahan hingga ia diselamatkan bel ronde pertama berakhir.

"Lengan saya dalam kondisi baik, kuncian lengan itu sungguh kuat. Berpikir tentang anak dan kekuatan mental saya menahan sakit di momen tersebut membuat saya bisa melewatinya," kata Ferguson dalam akun instagram miliknya.

Ferguson mengakui ketangguhan Charles Oliveira dalam laga grounding fight. Ia merasa menghadapi selimut basah lantaran tekanan yang berat.

Tony Ferguson menjalani tahun 2020 dengan dua kekalahan. ( AFP/Douglas P. DeFelice)

"Dia selalu coba berada di belakang saya atau mencoba melakukan kuncian lengan ketika kami berada di matras. Meski saya tidak khawatir, ia sangat licin begitu juga saya."

"Saya mengincar KO dalam standing fight dan kuncian D'Arce choke ketika saya berada di posisi bawah saat kami berdua dalam transisi. Laga tadi adalah laga yang menyenangkan melawat selimut basah [alias lawan yang punya tekanan berat]," ucap Ferguson.

Ferguson bahkan berani menegaskan bahwa kekalahan macam itu tak akan terulang di masa depan.

"Pegang kata-kata saya, skenario macam itu tak akan terjadi lagi."

Meski Ferguson bertahan dari kuncian lengan di ronde pertama, secara keseluruhan Oliveira lebih dominan atas Ferguson. Oliveira pun menang angka mutlak di akhir pertandingan.