Motivasi Kevin/Marcus Berlipat Sambut World Tour Finals 2020

Pelatih ganda putra pelatnas, Herry Iman Pierngadi menyebut libur panjang tanpa turnamen di 2020 membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memiliki motivasi berlipat jelang BWF World Tour Finals 2020.

Kevin/Marcus belum sekalipun mencicipi gelar juara BWF Tour Finals sejak 2016. Hasil terbaik yang didapatkan ganda putra nomor satu dunia itu yakni menjadi semifinalis BWF World Tour Finals 2019 usai disingkirkan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Herry IP menyebut persiapan panjang yang dilakukan Kevin/Marcus selama 2020 bisa menjadi waktu yang tepat untuk keduanya meraih gelar juara. Terlebih, tidak adanya turnamen bulutangkis di 2020 akibat pandemi Covid-19 membuat keduanya punya motivasi lebih.

"Saya yakin mereka [Kevin/Marcus] tetap ada keinginan untuk menjadi juara. Lama tidak ada pertandingan juga ada pengaruh positif. Mungkin motivasinya lebih. Jadi lebih ingin juara," kata Herry IP.

Buat Herry IP, hal terpenting saat ini adalah mengatur kondisi pemain supaya tidak jenuh. Sebab sebelumnya turnamen digelar beruntun sebulan atau dua bulan sekali, sedangkan saat ini dua turnamen digelar dalam tiga pekan sekaligus di satu lokasi.

Fokus pemain serta pengaturan strategi menjadi hal utama yang saat ini tengah dilakukan tim pelatih untuk menyiasati kondisi baru gelaran turnamen. Mulai dari peningkatan kualitas fokus dan konsentrasi pemain.

"Sudah ada pembicaraan juga harus ada strategi. Artinya tidak bisa semuanya [gelar di tiga turnamen dalam satu lokasi] bisa kami ambil. Kami harus atur, siapa yang ditargetkan untuk turnamen pertama, siapa yang kedua dan ketiga," jelasnya.

Di sisi lain, Herry IP juga tidak ingin terlalu membebani target gelar di BWF World Tour Finals ini kepada Kevin/Marcus. Saat ini ada tiga ganda putra yang masih bisa bersaing untuk menjadi juara. Selain Kevin/Marcus ada juga Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

"Nanti kalau terlalu fokus ke Kevin/Marcus yang lain malah terabaikan. Saya melihat secara keseluruhan yang penting Indonesia meski mereka memang saya targetkan. Ambil contoh seperti kemarin Kejuaraan Dunia 2019, saya menargetkan Kevin/Marcus yang bisa meraih gelar ternyata Ahsan/Hendra," ujar Herry IP.

Sementara itu, rangkaian turnamen BWF Series 2020 akan kembali dilanjutkan mulai Januari 2021 di Thailand. Mulai dari dua kali series Thailand Open Super 1000 dan BWF World Tour Final.

Thailand Open pertama digelar 12-17 Januari, kemudian dilanjutkan dengan seri kedua Thailand 19-24 Januari. Terakhir BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari 2021.

"Masalah target tetap target. Setelah pertandingan ranking mereka kan masih bagus. Kevin/Marcus masih di peringkat 1, peringkat 2 Ahsan/Hendra dan peringkat 6 Fajar/Rian. Jadi minimal semifinal dan final lah," sebut Herry IP.