Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho tak mau menyalahkan Serge Aurier yang menyebabkan penalti pada laga Liga Inggris lawan Leicester City di Stadion Tottenham, Minggu (20/12).
Aurier melakukan pelanggaran terhadap Wesley Fofana di akhir babak pertama sehingga wasit menunjuk penalti setelah melakukan pengamatan melalui VAR. Jamie Vardy mengeksekusi penalti itu dan membuat Leicester unggul 1-0 di babak pertama.
"Itu adalah kesalahan namun itu kesalahan di menit ke-45 atau 46. Kami juga punya pemain lain yang membuat kesalahan di area lain. Saya tidak bisa menyalahkan pemain karena membuat kesalahan," ucap Mourinho seperti dikutip dari Team Talk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Mourinho menyebut penalti yang didapat Leicester itu hadir di saat Tottenham tengah mendapat momen bagus di pertandingan tersebut.
![]() |
"Kami memang memulai dengan buruk. 20 menit pertama jelas penampilan yang buruk. Kami punya sejumlah ruang kosong, pressing tidak berjalan, sikap pemain di lapangan dan saya tak menyukai segalanya saat itu."
"Kemudian tim kami berubah dan bisa beradaptasi dan punya momen mendominasi dan menciptakan peluang. Kemudian penalti datang dan hal itu seolah di luar konteks [Tottenham tengah dominan]," ucap Mourinho.
Mourinho juga menganggap bahwa Leicester tidak terlalu berbahaya di lapangan meski mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0. Meski demikian, 'Special One' juga meyebut bahwa timnya juga tak banyak punya peluang berharga.
"Mereka juga tidak membuat kami dalam masalah. Mereka mencetak gol lewat gol bunuh diri Toby dan saya tidak bisa mengingat hal lainnya."
"Saya ingat Schmeichel membuat penyelamatan gemilang. Ya, kami memang tdak membuat 15 kesempatan dan mereka juga bertahan dengan baik," tutur Mourinho.
Lihat juga:Hasil Liga Italia: Milan dan Inter Menang |
Dua kekalahan beruntun yang dialami oleh Tottenham membuat mereka kini tertinggal enam poin dari Liverpool yang jadi pemuncak klasemen.
(ptr)