SOROT OLAHRAGA

Piala Dunia U-20 2021 Batal Hingga McGregor Kena Karma

CNN Indonesia
Jumat, 25 Des 2020 06:30 WIB
Pembatalan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia hingga Conor McGregor kena karma menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.
Conor McGregor disebut kena karma karena menghina Khabib Nurmagomedov. (AP Photo/John Locher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembatalan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia hingga Conor McGregor kena karma menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.

Selain itu ada kabar mengenai hasil autopsi legenda Argentina Diego Maradona yang meninggal pada 25 November lalu. Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.

1. Piala Dunia U-20 2021 Batal

FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia menyusul tidak membaiknya kondisi global di tengah pandemi Covid-19. Sebagai gantinya FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat pandemi Covid-19, Dewan FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia FIFA U-20 putra dan Piala Dunia U-17 putra pada edisi 2021. Masing-masing dari Indonesia dan Peru yang akan jadi tuan rumah pada 2021 tetap jadi tuan rumah pada edisi 2023," demikian pernyataan resmi FIFA.

GIF Banner Promo Testimoni

2. Conor McGregor Kena Karma

Conor McGregor disebut YouTuber Jake Paul kena karma karena sempat menghina agama dan istri Khabib Nurmagomedov. Kali ini giliran Paul yang menghina tunangan McGregor, Dee Devlin.

"Saya tidak peduli. Dia berbicara mengenai istri Khabib. Dia bilang istri Khabib terlihat seperti handuk. McGregor merasakan obatnya sendiri, dan kini tiba-tiba semua orang merasa terluka dan mengatakan saya sudah berlebihan. Saya tidak peduli," ujar Paul.

3. Hasil Autopsi Maradona

Hasil autopsi Diego Maradona yang dikeluarkan pihak Buenos Aires Scientific Police, Rabu (23/12), menunjukkan legenda timnas Argentina itu tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang sebelum meninggal pada 25 November lalu.

Hasil autopsi menyebut dalam tubuh Maradona terdapat zat sejumlah obat resep dokter, termasuk quetiapine, venlafaxine dan levetiracetam. Kondisi jantung Maradona memiliki berat hingga 503 gram ketika meninggal. Kondisi itu dua kali lebih berat daripada kondisi jantung biasa.



[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER