Thomas Tuchel harus mengakhiri kebersamaan dengan PSG usai dipecat karena rentetan hasil buruk. Usai dipecat, Thucel memberi isyarat dia tak akan melatih Arsenal.
Manajemen PSG memecat Tuchel, Kamis (24/12) atau sehari jelang Natal. Eks Borussia Dortmund itu dipecat karena tak mampu membawa PSG menuai hasil positif di beberapa laga, baik Liga Champions maupun di kancah domestik.
PSG di Liga Prancis sudah empat kali kalah, salah satunya di tangan Olympique Lyon. Mereka juga bermain imbang 0-0 lawan Lille.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil buruk yang membuat Neymar Jr cs di posisi ketiga klasemen di bawah Lille dan Lyon.
Dilansir Mirror, Tuchel langsung dihubungkan dengan sejumlah klub, termasuk Arsenal yang tengah terpuruk.
Namun Tuchel memberi isyarat kalau dia tidak akan melatih Arsenal karena secara pribadi tidak menyukai tim asal London Utara tersebut. Dia justru menyebut nama Tottenham Hotspur, rival sekota Arsenal, sebagai klub yang dia suka semasa kecil.
"Sebagai anak kecil, di taman saya, ketika saya bermain [sepak bola] saya selalu [bermain] sebagai tim dari Bundesliga," ujarnya.
"Tetapi ada satu pertandingan ketika saya bermain sebagai Tottenham Hotspur karena saya sangat menyukai namanya," kata Tuchel.
Adapun Mikel Arteta dilaporkan diambang pintu keluar dari Stadion Emirates usai serangkaian hasil negatif di Liga Inggris musim ini.
Lihat juga:3 Alasan Pochettino Layak Latih PSG |
The Gunners tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris, lima di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Hasil yang membuat Arsenal berada sangat dekat dengan jurang degradasi. Saat ini mereka di posisi ke-15 dengan 14 poin dari 14 laga.
(osc)