Neymar Tampik Isu Pesta Gila di Masa Pandemi

CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2020 01:02 WIB
Neymar melalui perwakilannya membantah menggelar pesta lima hari dengan mengundang 500 tamu di masa pandemi Covid-19.
Rumor Neymar mengadakan pesta besar sudah tersebar setelah Natal. (AP/Paolo Aguilar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Neymar melalui perwakilannya membantah menggelar pesta lima hari dengan mengundang 500 tamu di masa pandemi Covid-19.

Isu Neymar menggelar pesta sejak 25 Desember hingga 31 Desember sudah tersebar luas. Bahkan belakangan diketahui banyak mobil masuk dan keluar dari hotel-hotel di kota Mangaratiba, lokasi rumah mewah Neymar.

Pesta ditengarai berlangsung di rumah seluas 10 ribu meter persegi yang dilengkapi area bawah tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan dari CNN Brasil, perwakilan Neymar menyangkal mengenai dugaan pesta tersebut. Sementara sumber lain mengklaim Neymar melarang ponsel di dalam pesta untuk mencegah penyebarluasan gambar di media sosial. Selain itu dipasang pula dinding kedap suara guna meredam suara pesta hingga ke rumah tetangga.

PSG's Neymar in action during the Champions League group H soccer match between Paris Saint Germain and Istanbul Basaksehir at the Parc des Princes stadium in Paris, France, Wednesday, Dec. 9, 2020. (AP Photo/Francois Mori)Neymar disebut menyelenggarakan pesta besar di rumahnya. (AP Photo/Francois Mori)

Pemerintah kota Mangaratiba menyatakan tidak menerima pemberitahuan soal pesta tersebut.

"Tidak bisa membuat pesta di sini, tetapi jika Neymar mengadakannya di sini maka dia mencederai prinsip-prinsip sanitasi, keputusan yang berlaku dan rekomendasi dari balai kota yang hanya memperbolehkan pesta di kalangan keluarga inti."

"Penduduk tidak senang dengan pesta dan dampaknya yang mencoreng nama kota. Ini tidak masuk akal," ujar sumber pemerintah CNN Brasil.

GIF Banner Promo Testimoni

Area Costa Verde di Rio de Janiero yang mencakup Mangaratiba diketahui terdapat 420.075 kasus Covid-19 dengan kematian mencapai 24.905.

Sementara jumlah kematian akibat virus corona di Brasil sudah melewati angka 190 ribu dan merupakan yang terburuk kedua setelah Amerika Serikat.

(nva/nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER