Kemerosotan performa Chelsea membuat Frank Lampard dihantui Thomas Tuchel, padahal sebelumnya mantan pelatih Borussia Dortmund itu masuk dalam kandidat pengganti Mikel Arteta di Arsenal.
Chelsea yang sempat berada di papan atas Liga Inggris kini menjadi penghuni papan tengah. Sejak pertengahan Desember, The Blues kesulitan meraih kemenangan.
Lampard memiliki poin per pertandingan paling kecil dibandingkan dengan pelatih Chelsea lain di bawah kepemilikan Roman Abramovich karena hanya mengoleksi 1,67 poin per laga dari 55 pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampard pun kian santer dikabarkan bakal dibebastugaskan dari jabatan manajer dan Tuchel menjadi calon kuat pengganti mantan kapten Chelsea tersebut.
Kekalahan dari Manchester City dalam laga terkini semakin membuat posisi Lampard berada di ujung tanduk.
![]() |
Dikutip dari The Athletic, manajemen Chelsea sedang menimbang-nimbang keputusan mengganti Lampard demi daya saing tim yang menurun dalam kurun hampir satu bulan terakhir.
Sementara rumor mengenai Tuchel bakal menuju Stamford Bridge didengungkan media Jerman.
Padahal Tuchel lebih dulu disebut sebagai calon manajer Arsenal, namun hasil positif Arteta bersama Arsenal dalam beberapa laga terakhir justru membuat Tuchel lebih dikaitkan dengan Chelsea.
Di klasemen Liga Inggris, Arsenal masih berada di bawah Chelsea. Namun tiga kemenangan beruntun The Gunners, termasuk ketika mengalahkan Chelsea pada akhir 2020, membuat keyakinan pada Arteta kembali menguat.
Pengalaman Tuchel di Jerman kian membuka peluang pelatih yang baru saja dipecat Paris Saint-Germain itu menuju London Biru menangani pemain-pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, dan Antonio Rudiger.
(nva/ptr)