Respons PBSI Usai Kevin Sanjaya Positif Corona

Setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo positif corona, PBSI langsung bergerak cepat melakukan tes pada Rian Ardianto dan kawan-kawan yang merupakan atlet ganda putra.

Kevin menjalani tes swab pada 20 Desember setelah ia merasakan gejala corona yaitu tak bisa mencium aroma makanan. Setelah dinyatakan positif, Kevin langsung melakukan isolasi mandiri.

Merespons kabar tersebut, PBSI melakukan tes swab pada Rian yang sekamar dengan Kevin dan atlet ganda putra lainnya.

"Kevin sekamar dengan Rian Ardianto. Namun setelah Kevin dinyatakan positif, seluruh skuad ganda putra melakukan swab test metode PCR dan hasilnya seluruhnya negatif, termasuk tes terakhir tanggal 2 Januari di Cipayung," ucap Kabid Humas dan Media PBSI Broto Happy.

Dengan kondisi Kevin positif corona, duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon batal ikut rangkaian turnamen di Thailand.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon batal berlaga di Thailand. (dok. PBSI)

BWF rencananya menggelar tiga turnamen di Thailand yaitu Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals yang berlangsung sepanjang Januari 2021.

BWF memang tengah berupaya menggerakkan lagi roda kompetisi setelah vakum selama pandemi corona.

Turnamen terakhir yang digelar BWF secara normal adalah All England meski saat itu pandemi corona sudah mulai merebak di Eropa. Usai covid-19 benar-benar menjalar ke seluruh dunia, turnamen-turnamen world tour BWF pun batal satu per satu.

BWF sempat mengupayakan gelaran Piala Thomas-Uber yang dirangkai dengan dua turnamen World Tour kategori Super 1000 di Denmark pada Oktober.

Tetapi hal itu batal karena sejumlah negara Asia seperti Indonesia dan China menarik diri dari keikutsertaan mereka. Alhasil, BWF akhirnya hanya menyelenggarakan Denmark Open.

Di Thailand Open kali ini, Jepang juga menarik diri setelah Kento Momota positif covid-19 jelang keberangkatan. Meski hanya Momota yang positif, Jepang memutuskan membatalkan keikutsertaan secara keseluruhan.

Sementara itu Tim Badminton China sudah lebih dulu menyatakan ketidakikutsertaan mereka lantaran larangan berpergian dari pemerintah China.