Izin Liga 1 2020 Masih Gelap

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi masih belum mendapat titik terang terkait izin kick off Liga 1 2020.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengaku belum mendapat informasi terkait izin keramaian Liga 1. Ia berharap kepolisian bisa memberikan jawaban pekan ini.

"Perizinan belum ada update signifikan dan masih diusahakan. Kami masih menunggu [persetujuan] pekan ini dari pimpinan tertinggi Polri," ucap Hadian kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/1) sore.

Sebelumnya, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi berencana untuk menjadwalkan rapat Komite Eksekutif (Exco) terkait kelanjutan Liga 1 dan 2 atau kemungkinan memberhentikan kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini pada pertengahan Januari mendatang.

Menanggapi hal itu, Hadian masih membuka peluang Polri memberikan izin sebelum rapat Exco digelar meski penyebaran pandemi Covid-19 belum mereda.

"Rapat exco digelar untuk menentukan sikap soal perizinan. Kalau ternyata izin keluar sebelum rapat Exco kita kan memulai dengan format seperti apa yang diharapkan oleh klub-klub."

"Tapi kalau izin belum keluar juga kami minta arahan dari PSSI yang akan menggelar rapat Exco. Prinsipnya LIB siap menjalankan perintah dari PSSI. Tentunya melalaui masukan yang kita berikan juga dari klub ke PSSI," ujar Hadian.

Lewat kondisi kejelasan kompetisi yang masih menggantung, beberapa klub juga memutuskan untuk membubarkan tim. Hal itu dikomunikasikan klub ke pihak LIB dan dilaporkan ke PSSI.

"Kami harus hormati klub karena kondisinya juga sulit, mau maju tidak ada kepastian tapi mau didiamkan juga serba salah jadi terpaksa mengambil yang paling aman dulu," terang Hadian.

PT LIB berencana menggelar lanjutan Liga 1 2020 pada Februari 2021. Izin keramaian dari pihak kepolisian harus segera didapat agar klub-klub bisa berbenah.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Rusdi Hartanto ketika dikonfirmasi menyebut belum ada perkembangan tentang izin untuk kembali digelarnya lanjutan Liga 1 2020 pada Februari 2021 mendatang.

"Belum ada perkembangan tentang izin tersebut," jawab Rusdi singkat.