Andrea Pirlo yang kini melatih Juventus pernah menjadi pemain penting di AC Milan dalam masa kejayaan Rossoneri pada era 2000-an.
Saat masih menjadi pemain, Pirlo merupakan salah satu sosok yang pernah menjadi bagian dari tiga klub top Italia, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
Setelah mengawali karier di Brescia pada 1995, Pirlo pindah ke Inter tiga tahun berselang. Gagal mendapat tempat reguler di tim utama serta sempat dipinjamkan ke Reggina dan Brescia, gelandang yang sudah rutin memperkuat timnas Italia sejak level junior itu kemudian pindah ke AC Milan pada 2001.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Il Diavolo Rosso, Pirlo hanya butuh adaptasi satu musim sebelum dipercaya menjadi starter oleh Carlo Ancelotti. Dalam formasi 4-3-2-1 atau 4-3-1-2, Pirlo menjadi deep-lying playmaker.
Gelar juara Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italia, hingga Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub menjadi persembahan pemain berjuluk 'sang metronom' untuk Milan.
![]() |
Memasuki akhir musim 2010/2011, Milan dan Pirlo tidak menemui kesepakatan dalam perpanjangan kontrak. Pirlo berharap mendapat kontrak baru selama tiga tahun, sedangkan Milan hanya mau menawarkan kontrak satu tahun.
Juventus kemudian menggaetnya dan kemudian Pirlo mempertahankan status bintang lapangan di Bianconeri.
Kendati sudah memasuki usia 32, Pirlo masih tetap mahir bermain dengan standar terbaik di Juventus.
Pirlo menjadi bagian sukses Juventus ketika menjadi juara Liga Italia pada empat musim beruntun sejak 2012 hingga 2015, serta Coppa Italia 2015 serta Supercoppa Italia 2012 dan 2013.
Dalam masa awal kebangkitan Juventus setelah terpuruk ke Serie B dan sulit juara, Pirlo membuktikan punya peran penting di dalamnya.
Sempat melanjutkan karier di New York City sejak 2015 hingga 2017, Pirlo kembali ke Juventus pada awal musim ini menjadi pelatih menggantikan Maurizio Sarri. Penunjukkan ini menuai pro-kontra karena sebagian menganggap Pirlo masih terlalu hijau untuk memegang tim kuat macam Juventus.
Hal tersebut jadi indikasi kuat bahwa Juventus menaruh perhatian besar pada Pirlo dan rela memberikan kepercayaan penuh pada pemain yang membela Bianconeri selama empat musim tersebut.
Kini Pirlo bersiap memimpin Juventus untuk melawat ke San Siro, markas AC Milan, klub tempat ia pernah menjadi bagian penting di dalamnya. Duel Milan vs Juventus berlangsung pada Kamis (7/1) dini hari WIB.
(nva/ptr)