Kekalahan dari Juventus pada pekan ke-16 Liga Italia di Stadion San Siro, Kamis (7/1), membuat AC Milan harus kembali merasakan kekalahan setelah lebih dari 300 hari selalu bisa menuai poin di kompetisi domestik.
Catatan hasil tanding Milan yang impresif menjadi faktor yang membuat anak asuh Stefano Pioli itu menempati puncak klasemen Liga Italia.
Kekalahan yang diderita dari Juventus merupakan hasil negatif pertama bagi Rossoneri musim ini. Pada 15 laga sebelumnya, Milan tidak pernah kehilangan poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dirunut lebih jauh lagi, kekalahan Milan di kompetisi domestik terjadi pada 8 Maret 2020 atau 304 hari lalu ketika harus mengakui keunggulan Genoa.
![]() |
Kemenangan Juventus atas Milan dalam laga tandang kian menegaskan dominasi klub asal Turin tersebut atas salah satu rival lokalnya. Dalam 16 pertemuan terakhir antara kedua klub, Juventus meraih 14 kemenangan dan dua kali kalah.
Dua gol Federico Chiesa dan sebuah gol Weston McKennie mengantar Juventus menang sekaligus mengatrol posisi La Vecchia Signora ke peringkat keempat di klasemen Liga Italia dengan 30 poin.
Sementara gol Davide Calabria tidak bisa menolong Milan dari kekalahan. Kendati demikian Il Diavolo Rosso masih tetap menempati peringkat teratas di puncak klasemen Liga Italia dengan 37 poin, unggul satu poin dari Inter Milan yang ada di peringkat kedua.
Selanjutnya Milan akan menghadapi Torino dalam laga akhir pekan. Hasil imbang atau kalah bisa membuat Milan tergeser dari puncak klasemen.
(nva/nva/ptr)