Solskjaer Sindir Kegagalan Mourinho di Man Utd

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menyinggung soal kegagalan Jose Mourinho di Manchester United jelang duel melawan Fulham, Kamis (21/1) dini hari waktu Indonesia.

Fulham akan jadi lawan penting bagi Man United di pekan ini saat kedua tim bertemu di Stadion Craven Cottage pada pekan ke-19 Liga Inggris.

Menjelang pertandingan itu, Solskjaer berbicara soal kunci kesuksesan timnya di papan atas klasemen sementara Premier League.

Menurut Solskjaer, metode yang digunakannya adalah pendekatan dengan lembut kepada pemain. Cara tersebut secara tidak langsung menyindir metode Jose Mourinho yang digantikan Solskjaer. Pasalnya, pelatih asal Portugal itu lebih sering terlihat mengkritik pemain dibandingkan pendekatan yang lembut.

"Kami menetapkan budaya dalam cara kami berperilaku dan itu membantu mereka. Tapi secara pribadi saya suka berbicara dengan mereka, saya suka mengobrol sendiri," ujar Solskjaer dikutip dari Express.

[Gambas:Video CNN]

"Saya mungkin lebih jujur dengan mereka di sana, tetapi Anda selalu berusaha keluar dari ruangan itu karena saling mempengaruhi. Jika itu adalah senyuman dan keluar dari suasana hati yang baik, atau saya telah membuat mereka memikirkan apa yang perlu mereka lakukan untuk kembali ke tim," ucap Solskjaer menambahkan.

Paul Pogba dan Luke Shaw adalah dua pemain yang selalu dalam tekanan saat Mourinho melatih MU. Lewat cara itu juga Mourinho gagal meningkatkan performa MU hingga akhirnya dipecat pada akhir 2019. Kini, di tangan Solskjaer perlahan performa Pogba mulai membaik, sementara Shaw menunjukkan perkembangan yang impresif.

Solskjaer juga lebih sering membela pemainnya yang dikritik saat dianggap tidak tampil bagus. Dalam pandangan Solskjaer, gaya melatihnya saat ini membuat internal MU seperti keluarga.

"Saya menghabiskan banyak waktu untuk berbicara dengan Luke. Dia anak yang senang kalau saya ajak bicara, dan saya senang membantunya," tutur Solskjaer.

"Dia ingin menjadi lebih baik lagi. Itu yang membuatnya menikmati sepak bola," kata Solskjaer menambahkan.