Petarung Indonesia: McGregor Habisi Poirier di Ronde 1

Duel akbar UFC Conor McGregor vs Dustin Poirier diprediksi bakal berlangsung ramai. Petarung MMA Indonesia, Billy Pasulatan, menyebut McGregor bakal menghabisi Poirier di ronde pertama.

Billy memprediksi McGregor bakal mendominasi pertarungan di UFC 247. McGregor, dikatakan Billy, akan tampil dominan saat melawan Poirier.

"Saya memilih McGregor karena dari segi performa, dari segi skill juga lihat dia akan mendominasi. Kalau menurut saya pertarungan akan berlangsung sangat menarik karena mempertemukan dua mega bintang UFC. Saya menunggu dan sangat penasaran," kata Billy kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/1).

Billy mengatakan McGregor punya akurasi pukulan yang cukup bagus dan strike kiri yang keras. Jika strike kiri McGregor masuk telak ke Poirier, pertarungan bisa langsung selesai.

Di sisi lain Poirier mengakui McGregor adalah petarung paling berbahaya di dunia yang akan dihadapinya di UFC 257. Billy menganggap Poirier juga tetap punya peluang jika McGregor lengah.

"Tapi Poirier dari segi striking bagus, dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi lucky strike," ucap Billy.

Billy yang punya rekor MMA 5-2 mengklaim saat momen faceoff, McGregor lebih tenang dan kalem. Kondisi itu membuat Billy yakin McGregor bisa menang cepat atas Poirier.

"McGregor bisa menyelesaikan Poirier dalam ronde pertama. Tapi saya berharap pertarungan bisa lebih lama biar tambah seru," ucap Billy.

[Gambas:Video CNN]

Lebih lanjut Billy mengatakan rumor pemenang duel McGregor vs Poirier akan menghadapi Khabib Nurmagomedov menjadi motivasi tersendiri buat kedua petarung.

"Mereka akan sangat termotivasi dan semangat. Khabib legenda yang belum terkalahkan. Pasti banyak petarung yang ingin menumbangkan dia, apalagi McGregor dan Poirier. Khabib pernah bilang mau lihat, kalau terpukau dia alan kembali," ucap Billy.

Sementara itu petarung MMA Indonesia lainnya, Stefer Rahardian, mengatakan McGregor maupun Poirier sudah banyak mengalami berkembang dari segi penampilan sejak keduanya bertemu kali pertama pada September 2014.

"Saya lihat 50:50. Antara Poirier dengan gulat dan grappling mampu mendominasi McGregor atau striking exchange yang paling ditunggu. Tapi kalau satu ronde selesai tidak mungkin ya, Poirier banyak berkembang, justru bakal sengit," ujar Stefer yang dijuluki The Lion.