Tuchel di Chelsea Diyakini Bernasib Sama Seperti Lampard

Legenda Manchester United yang kini menjadi pundit, Gary Neville, meyakini Thomas Tuchel hanya akan bernasib sama dengan Frank Lampard jika resmi melatih Chelsea. Tuchel menjadi kandidat kuat menggantikan Lampard menukangi The Blues.

Chelsea lewat situs resmi klub mengumumkan pemecatan Lampard karena performa buruk klub London barat tersebut dalam beberapa laga terakhir. Setelah pemecatan itu, rumor menyebutkan Tuchel menjadi calon kuat pelatih Chelsea berikutnya.

Dilansir dari Sport Bible, Neville kepada Sky Sport memberi prediksinya bahwa Tuchel akan bernasib sama seperti Lampard yang hanya bertahan 18 bulan sampai 24 bulan di Chelsea.

"Jika Tuchel masuk, dia akan dihadapkan pada aturan yang persis sama dengan Frank, dan kita akan membicarakan tentang pemecatannya dalam 18 bulan hingga dua tahun ke depan, saya cukup yakin itu," kata Neville.

Lampard ditunjuk menjadi pelatih Chelsea pada Juli 2019 lalu. Dia sebelumnya menukangi Derby County.

Satu setengah musim berlalu, atau sekitar 18 bulan setelahnya Lampard dipecat per Senin (24/1). Dia berpisah dengan Chelsea tanpa pernah memberikan gelar apapun.

Sementara Tuchel pada akhir tahun lalu juga 'di-PHK' Paris Saint-Germain (PSG) setelah dua tahun setengah menukangi Neymar Jr cs. PSG kemudian merekrut Mauricio Pochettino sebagai gantinya.

Tuchel sendiri punya kapasitas untuk menangani Chelsea. Sebelum di PSG, melatih sejumlah klub di Jerman seperti Borussia Dortmund, Mainz 05, dan Augsburg. 

Frank Lampard dipecat Chelsea setelah 18 bulan menukangi The Blues. (AP Photo/Ian Walton).

Pelatih berusia 47 tahun itu juga menjuarai Liga Prancis dalam dua musim beruntun, satu Piala Liga Prancis, sekali Piala Prancis, dua kali Piala Super Prancis bersama PSG. Sementara di Jerman, dia menjuarai DFB Pokal bersama Dortmund.

Porto folio Tuchel tentu lebih mentereng dari Lampard. Menurut Neville, Tuchel tentu akan membuat Liga Inggris menjadi bagus dari segi persaingan.

"Dia tambahan yang bagus untuk Liga Premier," kata Neville.

Namun Tuchel bakal dihadapkan pada 'kebudayaan' di Chelsea yang memang tak pernah lama dilatih oleh satu orang. Lampard pun bukan korban dari performa buruk Chelsea, melainkan 'kebudayaan" itu sendiri.

"Frank hanyalah seseorang yang telah terpapar model Chelsea yang melepaskan manajer setiap 12 hingga 18 bulan jika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang mereka inginkan. Itulah Chelsea, itulah yang dilakukan Chelsea," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]