Ole Gunnar Solskjaer dibayangi catatan buruk saat Manchester United dijamu Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Minggu (31/1) dini hari WIB.
Solskjaer ditunjuk sebagai arsitek Man Utd pada 19 Desember 2018. Sejak itu, pelatih asal Norwegia itu sudah empat kali membawa anak asuhnya bersua Arsenal.
Dilansir dari Opta, Solskjaer tidak sekalipun meraih kemenangan dari empat pertemuan itu. Solskjaer harus menerima kenyataan The Red Devils menelan tiga kekalahan dan meraih satu hasil imbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan terakhir dialami Man Utd di Liga Inggris, November 2020. Man Utd yang bermain di hadapan publik sendiri takluk 0-1 gara-gara gol penalti yang dicetak Pierre-Emerick Aubameyang.
Rapor buruk Solskjaer itu jelas tidak menguntungkan buat Man Utd. Apalagi, Bruno Fernandes dkk. membutuhkan tiga poin untuk kembali ke jalur kemenangan usai takluk dari tim juru kunci, Sheffield United 2-1 pada pekan sebelumnya.
Kekalahan itu membuat Man Utd kehilangan momentum untuk terus berada di puncak klasemen. Tim pengoleksi 20 gelar Liga Inggris saat ini harus rela berada di posisi kedua karena digusur rival sekota, Manchester City.
Di luar rapor buruk Solskjaer, Man Utd punya rekor bagus di laga tandang. Man Utd sudah tidak terkalahkan dalam 17 laga tandang terakhir mereka.
Man Utd juga berhasil meraih 26 poin saat bermain di kandang lawan. Torehan itu juga yang terbanyak dibandingkan kontestan Liga Inggris lainnya di musim ini.
(jal/sry)