Pacquiao: McGregor Jadi Pecundang karena Remehkan Poirier

Petinju Manny Pacquiao membeberkan faktor kekalahan Conor McGregor dari Dustin Poirier pada UFC 257 yang digelar 24 Januari.

Conor McGregor awalnya lebih diunggulkan atas Dustin Poirier. Saat duel berlangsung, McGregor juga mendominasi serangan di ronde pertama.

Akan tetapi, serangan dari Poirier di pertengahan ronde kedua seperti menyengat McGregor. Tidak saja lewat tendangan rendah, pukulan Poirier akhirnya merobohkan The Notorious dengan TKO.

Kemenangan Poirier atas McGregor mengejutkan banyak pihak. Terlebih lagi, dalam duel pertama kedua petarung pada September 2014, McGregor bisa menang cepat atas Poirier.

[Gambas:Video CNN]

Kekalahan McGregor dari Poirier mengundang respons dari Pacquiao. Petinju berjuluk Pacman itu merupakan sosok yang diincar McGregor dalam duel berikutnya. Akan tetapi kubu Pacquiao lebih dahulu menolak tawaran McGregor.

"Kalah adalah bagian dari permainan. Dalam olahraga ada pemenang dan pecundang, itu saja. Ini bukan tentang kekalahan, ini tentang bagaimana Anda menerimanya," ujar Pacquiao dikutip dari Championat.

"Intinya adalah bagaimana Anda melewati kesulitan ini. McGregor mengalahkan Poirier di masa lalu. Saya pikir dia meremehkan Dustin," ucap Pacquiao menambahkan.

Usai kalah dari Poirier, McGregor masih ngotot ingin melanjutkan karier di UFC, meskipun sejumlah pihak menilai petarung Republik Irlandia itu layak pensiun.

Sementara itu, Poirier juga bersikeras mengincar duel perebutan sabuk juara kelas ringan UFC yang saat ini masih dipegang Khabib Nurmagomedov yang memutuskan pensiun pada Oktober 2020.