Dihajar Poirier, Kekayaan McGregor Bertambah Rp340 Miliar

Kekayaan Conor McGregor diperkirakan bertambah lebih dari 20 juta euro atau setara dengan Rp340,1 miliar meski dikalahkan Dustin Poirier di UFC 257, 24 Januari 2021.

McGregor gagal melanjutkan tren kemenangan di UFC usai kalah TKO dari Dustin Poirier di ronde 2 pada UFC 257 di Abu Dhabi.

Dikutip dari Irish Mirror, kekalahan tidak menghambat McGregor menambah kekayaannya dari dunia seni beladiri campuran itu.

Petarung berjuluk The Notorious tersebut diklaim meraup lebih dari 20 juta euro (sekitar Rp340,1 miliar) usai berduel dengan The Diamond.

Tambahan pemasukan itu membuat kekayaan bersih McGregor ikut mengalami peningkatan dengan total terkumpul sekitar 120 juta euro.

McGregor termasuk ke dalam atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Sejumlah pertarungan petarung 32 tahun itu menghasilkan bayaran yang cukup besar.

[Gambas:Video CNN]

Meskipun hanya berduel sekali pada 2020, namun pada tahun tersebut McGregor bisa menghasilkan 40,5 juta euro. Forbes menempatkan McGregor di peringkat ke-16 dalam kategori atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia pada 2020 dalam rilis bukan Mei. Pada rilis itu juga McGregor menempati posisi ke-53 dalam daftar 100 Selebriti Terkaya 2020.

Sejak 2017, McGregor meraih pendapatan besar dalam pertarungannya. Usai kalah dari Floyd Mayweather Jr dalam duel tinju pada 2017, McGregor mendapat bayaran 25 juta euro. Namun laporan lain menyebut McGregor membawa pulang 75 juta euro.

Satu tahun berikutnya, McGregor meraih pendapatan 41 juta euro usai kalah dari Khabib Nurmagomedov di UFC 229 pada 2018.

Setelah absen selama 2019, McGregor kembali berduel pada awal 2020 melawan Donald Cerrone dengan menghasilkan total pendapatan 65 juta euro ditambah bonus, dengan 2,5 juta euro di antaranya merupakan bayaran pokok pertarungan.

Sementara itu, bayaran pertarungan resmi McGregor melawan Poirier hanya 4,1 juta euro, namun total pendapatannya mencapai lebih dari 20 juta euro termasuk penghasilan dari penghitungan pay per view.