Alexander Volkov menuntaskan ambisinya bisa mengalahkan Alistair Overeem pada ronde 2 atau 3 dalam UFC Vegas 18 di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (7/2) siang WIB.
Volkov memperlihatkan performa yang mengesankan saat mengalahkan Overeem. Petarung asal Rusia itu membuat Overeem tidak berkutik dan jadi bulan-bulanan pukulan kombinasi yang dilepaskan Volkov.
Volkov sudah berhasil menjatuhkan Overeem di ronde pertama. Sejumlah pukulan Volkov yang masuk dengan telak membuat Overeem 'mencium' octagon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Overeem yang sudah terluka di bagian wajah terus ditekan oleh Volkov. Puncaknya hook kiri Volkov membuat Overeem jatuh dan wasit menghentikan pertarungan.
Seusai kemenangan TKO itu, Volkov menyakini waktunya sudah tiba memperebutkan sabuk juara. Petarung berusia 32 itu meyakini hanya butuh sedikit kemenangan lagi untuk memperebutkan gelar yang saat ini dimiliki Stipe Miocic.
"Ini waktunya saya. Saya jelas ingin bertarung untuk sabuk juara. Kita lihat saja karena kami akan mendapatkan pertarungan yang bagus di masa depan. Saya jelas ingin merebut gelar," ucapnya setelah pertarungan seperti dikutip dari Yahoo Sports.
Terkait kemenangannya atas Overeem, Volkov mengaku sudah memiliki keyakinan bisa menghabisi legenda UFC itu di ronde kedua atau ketiga. Hal itu mengacu kondisi wajah Overeem yang sudah berlumuran darah karena terus menerima pukulan darinya.
Momentum itu pun datang buat Volkov setelah pukulan kombinasi yang ia lepaskan membuat Overeem yang sudah berusia 40 terkapar.
"Saya merasa bisa menghabisi dia di ronde kedua atau ketiga. Saya melihat wajahnya, ada banyak luka dan darah di wajahhnya. Saya menunggu untuk melepaskan pukulan yang tepat dan saya berhasil," kata Volkov.
Kemenangan meyakinkan atas Overeem berpotensi menaikkan ranking Volkov dalam daftar penantang untuk meraih gelar UFC. Sebelum pertarungan, Volkov berada di posisi keenam daftar penantang di bawah Francis Ngannou, Curtis Blaydes, Jairzinho Rozenstruik, Derrick Lewis, dan Overeem.
(jal/sry)