Kamaru Usman tidak takut bermusuhan dengan Gilbert Burns usai UFC 258 di Las Vegas, Minggu (14/2).
Usman merupakan mantan teman berlatih bagi Burns. Dikutip dari Bloody Elbow, lebih dari 200 ronde keduanya berduel dalam ajang latih tanding.
Meski demikian, Usman mengaku tidak ingin melihat wajah Gilbert Burns saat masuk ke octagon dalam pertarungan nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petarung kelahiran Nigeria itu juga tidak takut bermusuhan dengan Burns, jika mantan sahabatnya itu tak mau berjabat tangan usai duel itu karena Usman tak ingin melihat wajahnya.
"Jika [Burns] menerimanya dengan baik, memang harus seperti itu, tetapi jika tidak, juga tidak apa-apa. Saya berjalan keluar dengan tangan terangkat," ujar Usman dikutip dari Bloody Elbow.
Di mata Usman, sikap petarung usai duel berbeda-beda. Dia juga memberi contoh Jorge Masvidal yang dikalahkannya lewat kemenangan angka di UFC 251, Juli 2020.
"Jorge Masvidal melangkah maju, dia menerima kekalahannya dan dia menerimanya seperti laki-laki, dan dia berjabat tangan dan kami melanjutkan urusan kami," ucap Usman.
"Semua tergantung bagaimana mereka menerimanya," kata Usman melanjutkan.
Usman mengakui, Burns akan tahu keunggulan dan kelemahannya, begitu juga sebaliknya. Meski demikian, Usman akan berjuang keras mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC.
Lihat juga:Khabib Lelah dan Siap Lepas Sabuk Juara UFC |
"Ketika Anda menginginkan apa yang saya miliki, saya harus mempertahankannya. Saya harus masuk ke sana dan menunjukkan kepada mereka, mengapa saya duduk di puncak," tutur petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu.
(sry/ptr)