Alexa Grasso: Mirip Ariana Grande Tapi Mematikan di UFC

Petarung UFC Alexa Grasso disebut-sebut mirip diva top Ariana Grande. Bedanya, Alexa punya keahlian mematikan bukan menyanyi di atas panggung.

Pada 2015, seorang penggemar di Twitter menyebut wajahnya mirip Ariana Grande. Label tersebut kemudian melekat pada Alexa hingga saat ini.

Namun, gaya feminin yang melekat pada Alexa tidak membuatnya lantas jadi lemah gemulai. Popularitasnya sudah melesat sejak memulai debut profesional di MMA pada 2012.

Namanya langsung melambung usai menjalani lima pertarungan tak terkalahkan dalam kurun waktu 18 bulan. Tiga kemenangan di antaranya diraih TKO dan dua lainnya menang angka.

Rekor tak terkalahkan itu berlanjut hingga sembilan pertarungan (9-0) dan membuatnya dipromosikan ke UFC.

[Gambas:Twitter]

Sayang, rekor kemenangan Alexa terputus ketika dikalahkan Felice Herrig, petarung yang lebih senior di UFC pada 2017.

Alexa berhasil bangkit dan memenangi pertarungan berikutnya dengan Randa Markos. Namun, ia kembali menelan kekalahan dari Tatiana Suarez.

[Gambas:Video CNN]

Petarung asal Meksiko itu kemudian menang lawan Karolina Kowalkiewicz sebelum kembali takluk dari Carla Esparsa. Selanjutnya Alexa bangkit lagi dengan mengalahkan Ji Yeon Kim pada 29 Agustus 2020.

Ji Yeon Kim jadi lawan terakhir Alexa sebelum mendapat jadwal melawan Maycee Barber di UFC 258. Alexa yang kini berusia 27 tahun harus menghadapi Maycee Barber yang usianya lima tahun lebih muda. 

Meski demikian, Alexa yang memiliki rekor 12-3 harus mewaspadai Maycee Barber yang juga sedang naik daun. Petarung asal Amerika Serikat itu juga punya rekor bagus, yakni 8 kali menang dan sekali kalah.

Duel Maycee Barber vs Alexa bakal jadi salah satu pertarungan yang dinanti di UFC 258. Alexa yang lebih berpengalaman akan menghadapi petarung berbakat yang sedang on fire.