Leipzig vs Liverpool: Rumah Tangga 'The Reds' Retak

CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2021 12:22 WIB
Klopp mendapat tekanan untuk mengeluarkan Liverpool dari situasi krisis. (Pool via REUTERS/NICK POTTS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Liverpool harus menghadapi tekanan mental yang berat dalam persiapan menghadapi RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Selain tren hasil buruk di lapangan, Liverpool menghadapi masalah lain berupa isu suasana kurang harmonis di dalam ruang ganti mereka. Isu Andy Robertson berkelahi dengan Alisson menjadi kabar yang menemani mereka di hari-hari persiapan duel lawan RB Leipzig.

Meski isu tersebut sudah dibantah oleh kapten Jordan Henderson, namun rumor tak harmonis di ruang ganti tim memang acapkali terdengar seiring hasil buruk yang diterima oleh sebuah tim. Pada musim lalu, Liverpool juga sempat membantah isu keretakan Sadio Mane dan Mohamed Salah sebelum belakangan mengakui hal itu memang terjadi.

Di luar masalah pertengkaran anggota tim, Jurgen Klopp juga sudah tak bisa menutupi kesalahan yang dilakukan Alisson dalam dua pertandingan beruntun. Bila biasanya Klopp bisa melindungi tekanan pada pemain-pemainnya, kali ini Klopp terpaksa harus merelakan Alisson jadi sasaran dan ditunjuk jadi biang keladi kekalahan Liverpool.

s goalkeeper Alisson reacts after the final whistle end of the English Premier League soccer match between Leicester City and Liverpool at the King Power Stadium in Leicester, England, Saturday, Feb. 13, 2021. (Paul Ellis/Pool Photo via AP)" title="Britain Soccer Premier League" />Alisson jadi salah satu pemain yang disorot seiring keterpurukan Liverpool. (AP/Paul Ellis)

Pasalnya dalam dua laga terakhir, lawan Manchester City dan Leicester, Alisson melakukan tiga blunder fatal yang berujung gol bagi lawan. Klopp pun mau tak mau mengakui kesalahan individu di balik dua kekalahan menyakitkan tersebut.

"Kami harus memastikan hal-hal yang baik terus berjalan. Jika Anda melihat pertandingan melawan City dan Leicester, itu sepertinya bukan pertandingan di mana kami kebobolan tujuh kali dan mencetak dua gol."

"Itu terjadi karena kesalahan individu, kami sudah berbicara soal itu. Itu adalah miskomunikasi. Kami selalu bersama di momen seperti ini. Suasana hati kami baik-baik saja, tetapi seharusnya bisa lebih bagus," kata Klopp dikutip dari situs UEFA.

Liverpool jelas tidak berada dalam kondisi mental yang bagus jelang laga ini. Selain makin sulit mengejar trofi Liga Inggris, mereka baru saja terpental dari zona Liga Champions.

Liga Champions bisa jadi harapan terakhir Liverpool untuk meraih gelar juara karena mereka juga sudah tersingkir di ajang Piala Liga dan Piala FA.



(ptr/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK