Membedah 'Pelayan' Messi dan Mbappe di Barcelona vs PSG

Lionel Messi akan beradu tajam dengan Kylian Mbappe saat Barcelona menghadapi Paris Saint-Germain pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (17/2) dini hari WIB.

Messi dan Mbappe akan jadi sorotan utama di laga nanti. Keduanya merupakan bintang dari masing-masing tim, seiring absennya Neymar di kubu tamu karena cedera.

Bagus atau tidaknya penampilan Messi dan Mbappe akan bergantung pada kinerja 'pelayan' keduanya. Jika dapat dukungan yang bagus, Messi dan Mbappe berpotensi besar jadi sosok pembeda di Barcelona vs PSG.

Messi akan dapat dukungan dari Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, dan Francisco Trincao. Sama seperti Messi, ketiga pemain ini sedang dalam performa menanjak dalam beberapa laga terakhir.

Griezmann seperti terlahir kembali di Barcelona. Penyerang asal Prancis itu terlihat nyetel dengan racikan pelatih Ronald Koeman yang datang pada awal musim ini.

Antoine Griezmann jadi salah satu pelayan Lionel Messi di Barcelona. (AP)

Griezmann tampak bahagia di lini depan Barcelona dengan kontribusi yang ia berikan. Sepanjang Februari, Griezmann mencetak dua gol dan memberikan empat assist di semua kompetisi.

Performa apik juga mulai diperlihatkan Dembele yang kerap absen karena cedera. Mantan pemain Borussia Dortmund itu kerap merepotkan pertahanan tim-tim lawan dengan kecepatan yang dimilikinya.

Dembele menjadi pemain yang bisa mengacaukan konsentrasi bek-bek lawan. Dengan begitu, Messi punya ruang lebih banyak untuk mencetak gol.

Satu pemain yang juga jadi 'pelayan' Messi di Barcelona adalah Trincao. Pemain muda asal Portugal itu terus meroket penampilannya dalam beberapa laga terakhir tim Catalan.

Di kubu tamu, Mbappe akan jadi senjata PSG seiring absennya Neymar. Tak pelak, bomber asal Prancis itu butuh dukungan maksimal dari rekan-rekan setimnya untuk mengantarkan PSG meraih hasil maksimal.

Sosok Draxler termasuk salah satu yang diandalkan untuk membantu Mbappe di lini depan. Draxler mulai mengalami peningkatan performa setelah terlupakan saat PSG diarsiteki Thomas Tuchel.

Draxler selalu dimainkan sebagai starter dalam dua laga terakhir. Pemain asal Jerman itu juga mencetak satu gol saat PSG mengalahkan Nice dalam lanjutan Liga Prancis, akhir pekan lalu.

Kontribusi serupa juga bisa diberikan oleh Pablo Sarabia. Namun, Sarabia kemungkinan akan lebih duduk di bangku cadangan dan bisa masuk di babak kedua.

Sarabia punya kemiripan dengan Draxler. Mantan pemain Sevilla itu bagus dalam duel satu lawan satu dan cakap memberikan umpan ke rekan setim.

Sementara itu, Kean sudah jadi andalan di lini depan PSG saat masih dipegang Tuchel. Pemain yang dipinjam dari Everton itu tampil bagus bersama Neymar dan Mbappe di lini depan.

Penyerang asal Italia itu sudah mencetak 15 gol di semua kompetisi musim ini. Dengan ketajamannya itu, Kean bisa menjadi sosok yang memecah perhatian perhatian di pertahanan Barcelona.

[Gambas:Video CNN]