Calon presiden klub Barcelona Joan Laporta menilai kisah cinta Lionel Messi dengan Blaugrana merupakan salah satu cerita terindah dalam sepak bola.
Masa depan Messi di Camp Nou masih sumir setelah akhir musim lalu sempat berniat hengkang. Ia memutuskan bertahan namun kontraknya akan segera berakhir pada Juni 2021.
Lihat juga:Haaland Fantastis, Man Utd yang Menangis |
Kegagalan Barcelona meraih gelar di musim lalu disebut sebagai puncak kekesalan Messi. Terlebih manajemen mengabaikan rekomendasi pemain yang diinginkan La Pulga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Laporta menilai Messi adalah sosok yang layak dihargai Barcelona. Dan, keputusan Messi bertahan atau hengkang nantinya tidak tergantung oleh uang.
"Kisah cinta antara Messi dan Barcelona adalah salah satu cerita terindah dalam sepak bola. Dia harus dicintai dan pantas mendapatkannya," kata Laporta, dikutip dari Marca.
Menurut Laporta, kerja keras Messi selama ini layak dihargai dengan tawaran gaji yang pantas. Namun, kesepakatan antara Messi dan klub bukan melulu karena faktor yang.
"Saya kenal dia dan memiliki hubungan yang baik dengannya. Saya sangat menghormatinya. Dia adalah seorang pemenang dan yang diinginkan adalah terus meraih kemenangan bersama Barcelona."
"Saya akan melakukan segala hal yang saya bisa untuk mempertahankannya. Pesaing kami adalah klub luar negeri dan mereka telah membuat penawaran,' ujar Laporta.
Baru-baru ini, Messi jadi sorotan karena nilai kontrak fantastis yang dibocorkan El Mundo. Surat kabar Spanyol itu menyebut pemain Argentina itu bergaji 555 juta euro atau mencapai Rp9,481 triliun di Barcelona.
Laporta tak membantah kemungkinan kabar tersebut. Yang pasti menurutnya, penghasilan Barcelona dari Messi lebih besar daripada gaji yang diberikan.
Lihat juga:Piala Menpora 2021 Resmi Dapat Izin Polisi |
"Messi menghasilkan lebih banyak uang daripada gajinya. Jauh lebih banyak. Messi sangat menguntungkan bagi Barcelona, tapi yang terpenting adalah pengembalian emosional yang dia berikan. Ini tidak ternilai karena semua anak-anak, baik laki-laki atau perempuan menyebut Messi ketika ditanya siapa pemain favorit mereka," tutur Laporta.
Masa depan Messi di Barcelona masih menjadi teka-teki. Kekalahan 1-4 dari PSG tentu tidak akan membuat Messi bahagia, apalagi bila menyebabkan Barca tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.
(jun/jal)