Koeman Bahagia Lihat Pique dan Griezmann Berkelahi

Pelatih Barcelona Ronald Koeman bahagia melihat dua pemainnya, pemain belakang Gerard Pique dan striker Antoine Griezmann ribut.

Pique dan Griezmann dilaporkan bertengkar saat Barcelona dihajar Paris Saint-Germain (PSG) 1-4 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, tengah pekan lalu.

Meski demikian, Ronald Koeman tidak keberatan dua pemain andalannya ribut di tengah lapangan dalam pertandingan penting.

"Selama pertandingan, ada banyak emosi. Ada hal-hal yang tidak dapat diterima. Senang rasanya memiliki orang-orang yang bereaksi dan tidak senang. Anda tidak akan meminta tolong," ujar Koeman dikutip dari Marca.

"Selama pertandingan tidak masalah jika hal-hal ini terjadi, saya menyukainya. Maka Anda harus berbicara dan bergaul. Anda harus berusaha melakukan yang terbaik untuk memenangkan permainan. Saya tidak suka mereka diam," ucap Koeman menambahkan.

Insiden buruk antara Pique dan Griezmann itu terjadi saat skor imbang 1-1 di babak pertama. Griezmann dan Pique terlibat perdebatan soal taktik bermain.

Ketika kedudukan masih sama kuat, Pique berteriak pada Griezmann agar lebih lama menahan bola dan memperagakan penguasaan bola demi menurunkan tempo permainan.

Pada peristiwa yang terjadi pada menit ke-39 itu, Pique tidak saja berteriak, tetapi juga melontarkan makian dengan kata kasar. Griezmann tidak terima dengan hal tersebut dan balas memaki Pique. Respons Griezmann itu kembali dibalas Pique.

Keributan dua pemain tersebut tampaknya jadi awal dari bencana bagi Barcelona di kandang sendiri. Permainan Blaugrana kian hancur hingga akhirnya kalah telak 1-4.

Kekalahan itu jadi kerugian bagi Lionel Messi dan kawan-kawan, karena harus berjuang ekstra keras di leg kedua di kandang PSG agar bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions.