Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan PSSI dalam dua laga uji coba Timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 melakoni laga uji coba pertama melawan PS Tira Persikabo di Stadion Madya Senayan dengan skor 2-0, Jumat (5/3). Laga uji coba kemudian dilanjutkan melawan Bali United yang berakhir dengan kemenangan 3-1, Minggu (7/3).
Amali mengaku telah melakukan pengecekan menyeluruh dalam dua laga uji coba itu. Mulai dari kedatangan pemain, penempatan bus tim, kondisi ruang ganti, hingga jalur pemain saat masuk ke lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hal-hal seperti ini jadi catatan buat saya bahwa penyelenggaraan pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 dua kali itu berhasil baik. Untuk penerapan prokes, panitia penyelenggara dan PSSI memenuhi janjinya sesuai apa yang pernah mereka sampaikan kepada kami," ujar Amali dalam konferensi pers virtual, Senin (8/3).
Menpora yang juga politikus Golkar itu menambahkan pemain dan suporter bisa menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini yang masih dibalut pandemi Covid-19. Hal itu terlihat saat pemain tidak melakukan selebrasi berlebihan saat mencetak gol dan tidak ada satu pun penonton yang datang sehingga tidak terjadi kerumunan di area stadion.
PSSI disebut Menpora turut memberikan catatan bahwa penerapan prokes pada saat dua pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 itu sama dengan yang akan diterapkan pada saat Piala Menpora 2021 mulai 21 Maret mendatang.
"Saya apresiasi kesungguhan panitia dan PSSI yang telah memenuhi janjinya pada saat pelaksanaan, kebetulan dua hari itu dihadiri juga Direktur Utama LIB [Liga Indonesia Baru] dan Direkrur Operasional LIB," kata Amali.
Amali berharap kedisiplinan penerapan prokes pada laga uji coba bisa kembali disempurnakan saat Piala Menpora 2021. Tidak hanya untuk PSSI maupun LIB, tapi juga suporter masing-masing klub peserta.
"Terima kasih saya kepada panitia, terima kasih kepada penonton yang benar-benar mematuhi nonton di rumah saja. Kampanye ini intinya ada di peran media sehingga tersosialisasikan. Jangan berkerumun. Alhamdulillah dipatuhi, saya sampaikan rasa bangga saya kepada suporter, ternyata kita bisa, pemain juga bisa."
(ttf/jal)