Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok mengaku sedih dengan keputusan Evan Dimas yang resmi pindah ke Bhayangkara Solo FC jelang turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Meski begitu, pemain naturalisasi asal Belanda itu mengaku paham dengan kondisi yang terjadi saat ini. Ke depannya dia berharap dapat kembali bersama dalam satu tim dengan Evan Dimas.
"Sedih, dia [Evan Dimas] itu teman saya, dan saya ingin bermain dalam waktu yang lama dengan di Persija. Tapi karena virus corona, kami jadi hanya main dua kali saja musim lalu," kata Klok yang ditemui CNNIndonesia.com saat drawing Piala Menpora, Senin (8/3) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi semoga nanti di Timnas Indonesia kami bisa main bareng lagi," ucap Klok menambahkan.
Di Piala Menpora 2021, Persija tergabung dalam satu grup dengan Bhayangkara FC di Grup B yang akan bermain di Stadion Kanjuruhan Malang. Selain itu, juga ada PSM Makassar dan Borneo FC yang tergabung dalam grup yang dianggap sebagai grup neraka.
Artinya, Marc Klok akan bertemu kembali dengan Evan Dimas. Bedanya, keduanya akan bertemu bukan sebagai kawan, melainkan lawan di lapangan.
"Saya akan rindu dia di [posisi] gelandang. Tapi sekarang kami satu grup [di Piala Menpora], jadi saya harus hancurkan dia," ucap Klok.
"Itu sepak bola, saya juga tahu banyak klub susah dengan keuangan mereka karena Covid-19. Ada klub tidak bisa bayar pemainnya, karena memikirkan keuangan, pemain juga harus cari klub lain, itu biasa," imbuhnya.
Menyoal Timnas Indonesia, Marc Klok juga berharap bisa dipanggil Shin Tae Yong untuk bergabung dengan Skuat Garuda. Menurut Klok, itu bisa terjadi jika ia bermain bagus bersama Persija.
"Semoga saya dapat dipanggil Timnas. Saya harus main bagus di Persija supaya Shin Tae Yong lihat saya. (Shin Tae Yong berat di fisik), saya tidak masalah. Saya suka pelatih yang mengandalkan fisik," tegas Klok.
(ttf/sry)