Rossi Diprediksi Paling Belakang di Antara Pembalap Yamaha

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mar 2021 15:51 WIB
Carlo Pernat menilai Valentino Rossi bakal kesulitan untuk bisa unggul menghadapi pembalap Yamaha lain di MotoGP Qatar.
Valentino Rossi masih kesulitan di tes MotoGP Qatar. (Dorna Sports)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menilai Valentino Rossi bakal kesulitan untuk bisa unggul menghadapi pembalap Yamaha lain di MotoGP Qatar mendatang.

Rossi belum mampu menunjukkan performa apik bersama Petronas Yamaha. Dalam sesi tes di Sirkuit Losail, catatan waktu Rossi tidak bisa bersaing dengan pembalap lain.

Saat Fabio Quartararo jadi pembalap tercepat di hari kedua tes, Rossi malah ada di posisi ke-20. Hal itu yang kemudian melatarbelakangi pendapat Pernat soal performa Rossi di awal musim MotoGP 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini tidak akan jadi tahun yang mudah bagi Rossi. Sejauh ini segalanya tidak berjalan baik, ketika Morbidelli dan Quartararo bisa melakukan tes dengan baik."

Valentino Rossi sebelum balapan MotoGP Eropa 2020.Valentino Rossi telah meninggalkan Yamaha dan memulai petualangan baru bersama Petronas Yamaha. (Dorna Sports)

"Dia mengalami sejumlah kesulitan. Tentu saja dia akan melakukan perbaikan di tes berikutnya, namun saya ragu dia bisa ada di depan pembalap Yamaha lainnya," ucap Pernat seperti dikutip dari GPOne.

Sementara itu, Pernat justru yakin Jack Miller sudah mulai bisa diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara dunia MotoGP musim ini. Miller baru saja direkrut ke tim pabrikan Ducati bersama Pecco Bagnaia untuk menggantikan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

"Di Ducati ada Miller, dengan Bagnaia berjarak tak jauh darinya. Jack terlihat sudah siap bersaing untuk gelar juara dunia," kata Pernat.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Balapan MotoGP 2021 akan dimulai dari seri MotoGP Qatar pada 28 Maret mendatang di Sirkuit Losail.

Sirkuit Losail sendiri menggelar dua seri balapan musim ini bersama MotoGP Doha yang berlangsung satu pekan kemudian.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER