Pastikan Aprilia Manganang Pria, KSAD Sebut Ada Hipospadia
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan mantan atlet voli putri nasional yang juga berpangkat Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang mengalami pergantian status dari perempuan ke laki-laki.
Andika mengatakan sejak lahir Aprilia berjenis kelamin pria. Namun, mantan atlet berusia 28 itu mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.
"Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, Hipospadia," kata Andika di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).
Saat dilahirkan, keluarga dan paramedis yang menangani Aprilia tak begitu paham dengan jenis kelainan ini. Saat itu Aprilia dinyatakan sebagai perempuan karena alat kelamin yang dimilikinya sedikit berbeda.
Andika mengatakan kelainan yang dialami Aprilia baru diketahui pada 3 Februari lalu saat pihaknya sengaja memanggil Aprilia untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto.
Setelah hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron Aprilia lebih tinggi. Tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki perempuan.
"Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki," kata Andika.
"Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada, satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki," jelas dia.
Setelah hasil rekam medis keluar dan dijelaskan secara rinci kepada Aprilia, Andika mengaku menawarkan anak buahnya itu untuk menjalani operasi correction surgery di RSPAD Gatot Subroto.
Aprilia dikatakan Andika menerima hasil pemeriksaan medis tersebut bahkan menyetujui untuk melakukan operasi perbaikan.
"Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang menyambut dengan excited. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," katanya.
Aprilia sendiri mensyukuri hal ini. Ia mengatakan momen ini adalah saat yang ditunggu-tunggu.
"Ini momen yang sangat saya tunggu, bahagia banget. Puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini dan saya bersyukur Tuhan pakai bapak dan ibu untuk pertemukan saya," katanya melalui tayangan video.
(tst/jal)