Aprilia Manganang Jadi Laki-laki, Juventus Disingkirkan Porto

Pengumuman perubahan status mantan atlet voli putri Aprilia Manganang menjadi laki-laki dan Juventus disingkirkan FC Porto di Liga Champions jadi berita populer dalam 24 jam terakhir.

Mantan atlet voli putri nasional yang juga berpangkat TNI Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang dipastikan mengalami pergantian status dari perempuan ke pria pada Selasa (9/3).

Sementara itu, Juventus kalah produktivitas gol tandang saat agregat imbang 4-4 dengan Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3) dini hari waktu Indonesia.

1. TNI Pastikan Atlet Voli Aprilia Manganang Laki-laki

Mantan atlet voli putri nasional yang juga berpangkat TNI Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang dipastikan mengalami pergantian status dari perempuan ke pria.

Hal tersebut disampaikan oleh KSAD TNI AD Jendral Andika Perkasa di Jakarta, Selasa (9/3). Aprilia, kata Andika sebetulnya sejak lahir memang berjenis kelamin pria, namun dia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

"Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, Hipospadia," kata Andika di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).

2. Hasil Liga Champions: 10 Pemain Porto Singkirkan Juventus

Juventus gagal melangakah ke perempat final Liga Champions setelah hanya menang 3-2 atas Porto pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Juventus, Rabu (10/3) dini hari WIB.

Setelah kalah 1-2 dari Porto pada leg pertama, Si Nyonya Tua hanya bisa menang 3-2 atas Porto di leg kedua.

Hasil itu membuat agregat imbang 4-4, akan tetapi Juventus harus tersingkir karena kalah dalam produktivitas gol tandang.

3. Kronologi Atlet Voli Aprilia Manganang Dipastikan Laki-laki

Status kelamin yang dimiliki Aprilia selama ini merupakan kesalahan diagnosis, lantaran Aprilia sejak lahir telah mengalami kelainan Hipospadia.

Hal itu diungkap Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa saat menyampaikan konferensi pers di Mabes AD terkait kondisi Aprilia Manggangang saat ini.

Kondisi kelainan Aprilia, dijelaskan Andika pertama kali diketahui pada 3 Februari lalu saat tim medis dari RSPAD Gatot Subroto melakukan pemeriksaan medis terhadap pemuda 28 tahun ini.