Karnah Sukarta, Atlet yang Bernasib Seperti Aprilia Manganang

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mar 2021 12:17 WIB
Aprilia Manganang bukan atlet Indonesia pertama yang mengalami perubahan status. (AFP/ARIEF BAGUS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Karnah Sukarta menjadi atlet Indonesia lain yang mengalami perubahan jenis kelamin seperti Aprilia Manganang, dari perempuan menjadi laki-laki.

Karnah lahir di Ciamis, Jawa Barat, pada 1 Februari 1940. Meski terlahir dari keluarga petani, namun Karnah bisa memberikan sumbangsih besar untuk Indonesia.

Kegemarannya dengan lempar lembing membuat namanya melambung usai meraih medali di Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang.

Pada multievent tersebut, Karnah Sukarta meraih medali perunggu dengan nilai total lemparan 45,03. Karnah kalah dari atlet India Elizabeth Davenport (India) dan Yoriko Shida (Jepang).

Dikutip dari Historia, sumbangan perunggu dari Karnah membuat kontingen Indonesia meraih enam medali perunggu di Asian Games 1958.

Lima perunggu lain diraih dari cabang olahraga sepak bola, polo air putra, renang estafet putra nomor 400 meter, renang gaya bebas putra 200 meter (Habib Nasution), dan renang gaya dada putri nomor 100 meter (Ria Tobing).

Torehan itu menjadi yang terbaik bagi kontingen Indonesia selama mengikuti Asian Games sejak edisi pertama di New Delhi pada 1951. Rapor terbaik itu akhirnya dipatahkan pada 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan menempati posisi runner-up di klasemen akhir medali.

Akan tetapi, usai prestasi gemilang itu, kehidupan Karnah mengalami perubahan drastis. Dia sempat dituduh terlibat suap hingga akhirnya diskors Gabungan Atletik Bandung (GABA), lalu dituduh sebagai antek PKI karena sebagai loyalis Bung Karno (Sukarno).

Dalam pemberitaan Pikiran Rakyat, Karnah juga mengalami peristiwa yang di luar dugaannya. Karnah mengaku jenis kelaminnya berubah setelah bermimpi naik gunung. Kemudian dia merasakan payudaranya mengempis, tumbuh jakun, hingga organ kelamin laki-laki.

Mimpi Karnah itu menjadi kenyataan, karena ketika terbangun dia sudah menjadi laki-laki. Tidak hanya itu, setelah kejadian tersebut, Karnah tak lagi mengalami menstruasi.

Perubahan status Karnah itu berbeda dengan yang dialami Aprilia Manganang. Mantan atlet voli putri Indonesia tersebut mengalami perubahan status dari perempuan menjadi laki-laki setelah melewati pemeriksaan medis.

Setelah mengalami perubahan status, Karnah mengganti namanya menjadi Iwan Setiawan. Meski mengalami perubahan status, Karnah atau Iwan yang ketika itu menjadi buruh tani tetap mendapat penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 2007 berupa bantuan uang dan rumah sebagai mantan atlet berprestasi.

(sry/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK