Winger PSG Angel Di Maria terpaksa ditarik di babak kedua saat melawan Nantes lantaran rumah dan keluarganya jadi korban 'perampokan ekstrem'.
Pelatih Mauricio Pochettino memutuskan untuk mengganti Di Maria dengan Leandro Paredes di menit ke-62 setelah mendapat informasi penting dari Direktur Olahraga PSG, Leonardo.
Pochettino kemudian membisikkan informasi perampokan tersebut ke telinga Di Maria saat menuju ruang ganti pemain. Media Prancis RMC bahkan menyebut itu sebagai insiden perampokan ekstrem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RMC menambahkan, keluarga Di Maria berada di dalam rumah saat perampokan itu terjadi. Namun, La Parisien melaporkan pihak keluarga tak mendengar penyusup masuk ke rumahnya.
Isi brankas di lantai atas habis digasak dan tim khusus yang menangani perampokan serius dikirim ke alamat Neuilly-sur Seine.
Sebenarnya bukan hanya rumah Di Maria yang mengalami perampokan. Kelompok kriminal tersebut juga menyatroni rumah milik Marquinhos.
Hanya saja, Marquinhos tetap bermain hingga penuh karena baru diinformasikan setelah pertandingan berakhir.
Tragedi perampokan yang mengincar para pemain PSG ternyata bukan hal baru. Dua mantan pemain PSG, Dani Alves dan Thiago Silva juga pernah menjadi korban.
(jun/har)