All England 2021: Skuad Indonesia Perkuat Jantung dan Paru

Skuad badminton Indonesia mulai menjalani latihan di gym hotel untuk memperkuat kerja jantung dan paru jelang All England 2021 mulai 17-21 Maret mendatang.

Latihan itu dilakukan setelah semua pemain yang diboyong sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan Sabtu (13/3) atau saat hari pertama tiba di Birmingham, Inggris.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan mengatakan latihan di gym ini adalah latihan awal setelah pemain menempuh perjalanan panjang dari Tanah Air menuju Birmingham. Tujuannya, untuk memgembalikan daya tahan tubuh atlet sebelum tampil di All England.

"Jadi di latihan awal Senin ini saya memberikan program latihan untuk kardio, mengembalikan lagi kondisi cardiovascular, daya tahan cardiovascular jantung dan paru mereka. Karena ini penting, daya tahan itu menjadi modal dasar dari common fisik yang ada pada seorang atlet," kata Iwan dilansir PBSI, Selasa (16/3).

Jadwal latihan itu juga sesuai dengan aturan dan jadwal yang diberikan panitia pelaksana. Termasuk waktu pemakaian tempat gym serta penerapan protokol kesehatan ketat di dalamnya.

Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara cukup ketat, seperti misalnya gym hanya boleh digunakan untuk enam orang saja dari kapasitas 20 orang dalam satu periode latihan.

"Periode latihannya itu hanya 45 menit, walaupun kita punya kesempatan latihan 1 jam. Waktu 15 menitnya mereka gunakan untuk sterilisasi tempat sebelum digunakan oleh grup berikutnya," ujar Iwan menjelaskan.

"Saya berikan latihan-latihan di treadmill dan sepeda. Kita pakai program latihan interval. Intensitasnya sedikit tinggi, tapi volumenya tidak terlalu panjang, sekedar untuk mengembalikan kondisi fisik mereka," Iwan menambahkan.

Sebanyak 12 atlet Indonesia pun sudah siap tempur di All England 2021. All England 2021 bakal segera digelar di Birmingham, Inggris, mulai Rabu (17/3) hingga Minggu (21/3). Sebanyak tujuh wakil Indonesia siap berjuang merebut juara All England.

Ketujuh wakil tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

[Gambas:Video CNN]