Juara dunia tinju light heavyweight versi WBC dan IBF, Artur Beterbiev, berniat mempersatukan dua legenda UFC Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre (GSP).
Beterbiev yang kini memiliki rekor 15 kemenangan tanpa kalah di ring tinju tak menutup kemungkinan bertarung di arena Mixed Martial Arts (MMA).
Jika benar tampil di arena MMA, maka Beterbiev ingin Khabib dan GSP menjadi pelatihnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika saya tampil di pertarungan MMA, saya akan meminta Khabib dan Georges membantu dan membagikan pengalamannya kepada saya," ujar Beterbiev.
Mantan juara dunia dan Eropa di level amatir itu memiliki latar belakang yang merupakan perpaduan Khabib dan GSP. Beterbiev dilahirkan di Dagestan, yang merupakan tanah asal Khabib, sementara dalam beberapa tahun terakhir ia tinggal dan berlatih di Montreal, Kanada, lokasi yang sama dengan tempat tinggal dan latihan GSP.
Petinju 36 tahun asal Rusia tersebut mengaku senang melihat olahraga MMA dan tertarik berhadapan dengan juara MMA yang berada satu kelas dengannya.
"Jujur ketika saya sedang berada dalam kondisi yang nyaman, atau setelah makan makanan enak, saya tidak menonton MMA. Mereka luar biasa, tetapi saya tidak tahu siapa juara-juara di masing-masing kelas termasuk di kelas saya, 170-185 pounds. Tetapi dari sudut pandang persaingan, tentu ada aspek uang, tetapi saya lebih tertarik pada aspek kompetitif," terang Beterbiev.
"Kami sebagai petinju, mempromosikan olahraga itu. Dan akan sangat menyenangkan bertarung melawan juara-juara mereka [MMA] dengan peraturan MMA. Saya sebagai juara di kelas saya, melawan juara mereka, siapapun itu. Itu akan menyenangkan. Saya rasa itu belum pernah terjadi sebelumnya, khususnya dengan peraturan MMA," sambungnys dalam wawancara dengan RT Sports.
Dalam waktu dekat Beterbiev direncanakan tampil menghadapi Adam Deines dalam pertarungan mempertahankan gelar di Moskow, Rusia, Sabtu (20/3).
(nva/har)